Palembang (ANTARA) - Perbaikan jalan nasional total sepanjang 30 kilometer di Kota Palembang akan dikerjakan mulai Maret 2021 dan membutuhkan waktu tiga tahun dengan masa pemeliharaan 12 tahun sebelum tanggung jawab pemeliharaan dialihkan ke pemerintah pusat.
Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Selasa, mengatakan proyek perbaikan jalan berbiaya Rp980 miliar itu akan dikerjakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Balai Besar PJN Kementerian PUPR dengan PT Adhi Karya.
"Target pengerjaan selesai pada 2023, kemudian pada 2035 nanti baru jalan ini akan diserahkan lagi ke pemerintah pusat karena pada dasarnya ini jalan nasional," ujarnya.
Menurut dia ruas jalan yang diperbaiki dimulai dari Terminal Karya Jaya sampai Jalan By Pass Alang-alang Lebar (terminal AAL) meliputi Jalan Sriwijaya Raya, Jalan Mayjen Yusuf Singedekane, Jalan Alam Prawira Negara, Jalan Soekarno-Hatta, hingga Fly Over Simpang Bandara.
Selagi pengerjaan fisik berjalan, ia meminta petugas memasang timbangan agar kendaraan bertonase berat melebihi kapasitas tidak sembarangan melintas.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari menyebut jalan yang diperbaiki tersebut akan ditambahkan pedestarian selebar 3,5 meter yang memiliki dua jalur, dilengkapi lampu dan aksesoris yang mempercantik jalan.
"Jalan ini akan ditingkatkan menjadi jalan percontohan nasional, ada juga tamannya dan pokoknya cantiklah," kata Bastari.
Berita Terkait
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua untuk didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Budayawan upayakan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib