Sumsel kembali terima 29.840 dosis vaksin Sinovac

id Vaksin sumsel, vaksinasi sumsel, COVID-19 sumsel, vaksin tahap I sumsel,Dinkes sumsel, gudang vaksin sumsel,Ferry yanuar,berita sumsel, berita palemba

Sumsel kembali terima 29.840 dosis  vaksin Sinovac

Petugas memindahkan kotak Vaksin Sinovac dari gudang vaksin ke mobil Dinkes Palembang, Selasa (19/1) (ANTARA/Aziz Munajar/21)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menerima 29.840 Vaksin Sinovac tahap pertama pada Selasa dinihari setelah 30.000 dosis sebelumnya selesai didistribusikan ke dua daerah.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Sumsel Ferry Yanuar di Palembang, Selasa, mengatakan sebanyak 5.700 dari 29.840 dosis itu langsung didistribusikan ke Kota Palembang untuk memenuhi kebutuhan tahap I.

"Palembang butuh 29.340 dosis untuk tenaga kesehatan, sedangkan pekan lalu baru didistribusikan 23.600 dosis," ujarnya saat mengecek Gudang Vaksin Dinkes Sumsel.

Menurut dia, total vaksin tahap I sebanyak 59.840 dosis telah selesai didistribusikan ke Sumsel per 19 Januari 2021, namun sekitar 24.000 dosis di antaranya belum didistribusikan karena daerah penerima belum ditentukan.

Sejauh ini baru Kota Palembang (29.340 dosis) dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (6.400 dosis) yang sudah menerima vaksin tahap I yang saat ini proses vaksinasinya sedang berjalan.

Jika 24.000 dosis tahap I telah didistribusikan maka Sumsel segera mendapatkan kuota Vaksin Sinovac tahap II sebanyak 38.000 dosis.

"Kapasitas gudang vaksin Sumsel terbatas, jadi tunggu tahap ini habis baru dipasok lagi supaya sirkulasi distribusi lancar," kata dia menambahkan.

Ia menjelaskan vaksin tahap I dan II tersebut masih akan diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan yang totalnya mencapai 53.000 orang dengan dua kali penyuntikan dosis vaksin.

Setidaknya proses vaksin tahap I dan II ditargetkan selesai awal Februari, sementara secara kesulurah para tenaga kesehatan dan penunjang faskes ditargetkan selesai vaksinasi pada April 2021.