Ratusan pegawai Pemkot Palembang bersihkan kawasan Pulau Kemaro

id pulau kemaro,sungai musi,destinasi wisata,wisata palembang

Ratusan pegawai Pemkot Palembang bersihkan kawasan Pulau Kemaro

Pegawai Pemkot Palembang memberikan eceng gondok di dermaga Pulau Kemaro, Palembang, Minggu (17/1). (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Ratusan pegawai dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Palembang, Minggu, kembali dikerahkan bergotong royong membersihkan enceng gondok di kawasan bungalow Pulau Kemaro, Palembang.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan pekan lalu. Ratusan pegawai juga dikerahkan guna mewujudkan kawasan wisata itu menjadi destinasi unggulan Kota Palembang.

“Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan akan terus berlanjut hingga Bungalow di Pulau Kemaro ini benar benar bersih,” kata Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa.

Kawasan bungalow Pulau Kemaro ini sudah dipenuhi eceng gondok sehingga sangat merusak keindahan.

Saat ini Pemerintah Kota Palembang kembali melirik pengembangan kawasan wisata Pulau Kemaro yang berada di delta Sungai Musi.

Dalam pengembangan ini, pemkot akan mengadopsi konsep seperti kawasan wisata Ancol Jakarta.

Pulau Kemaro sebenarnya sudah tidak asing bagi wisatawan, karena setiap tahun menjadi lokasi peziarah asal China untuk merayakan Cap Go Meh.

Kawasan seluas 25 Hektare ini akan dioptimalkan sehingga menjadi destinasi wisata unggulan Kota Palembang.

Pemkot Palembang berharap berbagai pihak terkait dapat terlibat dalam rencana ini, terutama kalangan BUMN yang memiliki alokasi dana CSR.

Kemudian yang tak kalah penting yakni dukungan dari kalangan swasta untuk menanamkan modal dalam bisnis pariwisata ini.

Pemkot Palembang juga akan ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan bersumber dari APBN dan APBD Sumsel.

Pemerintah Kota Palembang mengundang investor untuk menggarap destinasi wisata di Pulau Kemaro karena lokasinya yang berada di delta Sungai Musi memiliki keungulan untuk dijadikan lokasi wisata alam.

“Sementara ini, sudah ada 10 bungalow di lokasi tersebut yang dibangun pemkot menggunakan dana APBD,” kata Ratu Dewa.