Tiga kecamatan di OKU rawan bencana tanah longsor

id Tiga kecamatan rawan bencana, tanah longsor, pengaruh faktor La Nina, pantau satelit BMKG, BPBD OKU,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, pa

Tiga kecamatan di OKU rawan bencana tanah  longsor

Arsip- Pekerja menyingkirkan lumpur di lokasi longsor. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

Baturaja (ANTARA) - Tiga kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan rawan terjadi bencana longsor saat musim penghujan sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Jumat mengatakan, tiga kecamatan rawan longsor tersebut yaitu Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya dan Pengandonan.

"Termasuk kawasan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan di Kabupaten OKU merupakan daerah rawan bencana," katanya.

Terkait hal tersebut, Amzar mengaku sudah menyurati pemerintah kecamatan masing-masing agar siaga menghadapi bencana alam mengingat puncak musim hujan diprediksi terjadi pada akhir Januari 2021. Menurut dia, musim hujan ini dipengaruhi faktor La Nina yang membuat curah hujan lebih sering terjadi dan berlangsung dalam waktu lama sehingga berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

"Meskipun sejauh ini di OKU belum terjadi longsor, namun kita harus waspada sedini mungkin," katanya.

Selain melayangkan surat peringatan tersebut, lanjut dia, pihaknya juga rutin memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi BMKG, BNPB dan satelit luar negeri lainnya.

"Termasuk kami juga sudah menyiapkan personel dan peralatan penanggulangan bencana alam," kata dia.