Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mendistribusikan 6.400 dosis vaksin COVID-19 Sinovac ke Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai penerima vaksin kedua setelah Kota Palembang.
Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri di Palembang, Jumat, mengatakan distribusi vaksin ke Kabupaten OKI sesuai arahan pemerintah pusat untuk menghabiskan kuota 30.000 dosis vaksin di Sumsel pada tahap I.
"Untuk tahap II akan dikirim lagi 29.840 dosis vial pada 19 Januari," ujarnya.
Sebelumnya sebanyak 23.600 dosis Vaksin Sinovac telah disebar ke puskesmas dan rumah sakit di Kota Palembang dan penyuntikan untuk tenaga kesehatan sedang berjalan.
Secara keseluruhan Sumsel akan menerima jutaan vaksin untuk 5,3 juta jiwa usia 18-59 tahun serta sekitar 400.000 jiwa usia 59 tahun ke atas, namun tidak semua vaksin berasal dari Sinovac, kata dia.
Namun Dinkes Sumsel menargetkan vaksinasi untuk puluhan ribu tenaga kesehatan dapat selesai pada Februari 2021, sebab periode berikutnya penyuntikan akan menyasar TNI, Polri, ASN dan masyarakat.
"Jika melihat jumlah faskes dan vaksinator maka Sumsel bisa menyelesaikan vaksinasi untuk seluruh target selama 1 tahun 3 bulan, kita harapkan sesuai perhitungan," kata Yusri.
Sementara Kabid P2M Dinkes OKI Mukti Uli Artha mengatakan dosis tahap I yang didistribusikan tersebut akan disuntikan ke 3.328 tenaga kesehatan
"Kami sudah siap melaksanakan vaksinasi, setidaknya sasaran vaksin di OKI ada 473.730 jiwa," kata Uli.
Dinkes Sumsel distribusikan 6.400 dosis vaksin COVID-19 ke OKI
Petugas memindahkan kotak kardus berisi Vaksin Sinovac dari Gudang Vaksin Dinkes Sumsel ke mobil Dinkes OKI, Jumat (15/1) (ANTARA/Aziz Munajar/21)
