Moskow (ANTARA) - Platform media sosial Twitter mencabut pembatasan sementara yang diberlakukan terhadap akun resmi yang mempromosikan vaksin COVID-19 buatan Rusia Sputnik V, seperti ditunjukkan situs tersebut pada Kamis (14/1).
Akun itu sebelumnya dibatasi sekitar 1 jam, dengan pemberitahuan yang menyebutkan bahwa Twitter melihat "beberapa aktivitas tak biasa" di laman tersebut.
"Akun ini terkunci sementara karena kesalahan filter spam otomatis. Gangguan ini sudah teratasi dan kini akun tersebut berjalan normal sepenuhnya," kata Twitter melalui pernyataan.
Akun Sputnik V menyebutkan bahwa, menurut penjelasan Twitter, penguncian sesaat itu dikarenakan adanya "potensi pelanggaran keamanan yang berasal dari Virginia, AS."
Akun tersebut tidak memberikan informasi tambahan lainnya mengenai insiden tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Pemkab OKI vaksin ratusan kerbau cegah wabah penyakit ngorok
Senin, 8 April 2024 16:06 Wib
Perencana keuangan sebut vaksin bisa tingkatkan produktivitas karyawan
Rabu, 6 Maret 2024 19:23 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib