Palembang (ANTARA) - Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Wilayah Sumatera Selatan menginstruksikan seluruh kader dan anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk membantu masyarakat bangkit dari kondisi sulit dampak pandemi COVID-19.
"PKB harus hadir di tengah masyarakat membantu mengatasi kondisi sulit sehingga persoalan ekonomi dampak COVID-19 tidak menjadi krisis sosial dan politik," kata Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan di Palembang, Kamis.
Menurut dia, dampak wabah virus corona jenis baru yang penyebarannya berlangsung hingga sekarang ini menimbulkan gangguan aktivitas masyarakat dan masalah ekonomi.
Melihat dampak tersebut, pengurus, kader dan wakil rakyat dari PKB perlu melakukan berbagai tindakan yang dapat meringankan beban masyarakat sehingga bisa menghadapi kondisi sulit dampak pandemi COVID-19.
"Persoalan ekonomi dampak pandemi COVID-19 bisa mengakibatkan resesi ekonomi, krisis moneter, dan krisis sosial, kondisi sulit tersebut jangan sampai berdampak terjadinya krisis politik," ujarnya.
Dia menjelaskan, dampak wabahnya virus Corona pada Maret 2020 hingga sekarang ini, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah bahkan perusahaan besar terpuruk.
Untuk mencegah krisis ekonomi dan sosial itu berkembang menjadi krisis politik yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan publik kepada partai politik, pengurus, kader dan wakil rakyat PKB di provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu harus melakukan tindakan yang dapat menarik simpati dan meringankan beban masyarakat sehingga dapat mendukung pencapaian target kemenangan partai pada pemilu 2024 sebagai partai peringkat tiga besar.
Kegiatan aksi sosial yang telah dilakukan seperti pembagian sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19 dan bantuan kepada pelaku UMKM akan dilanjutkan pada 2021 ini.
Melalui aksi peduli tersebut diharapkan masyarakat dan pelaku UMKM bisa bangkit dari keterpurukan seiring program pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah dan vaksinasi untuk memutus rantai penularan virus corona jenis baru itu, kata Ramlan.
Berita Terkait
Personel Polres OKU bantu pemudik yang kehabisan bekal ke Solo
Rabu, 17 April 2024 19:33 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Ten Hag: Hasil lawan Bournemouth tak cukup bantu MU lolos UCL
Minggu, 14 April 2024 12:11 Wib
Baznas bantu mudik
Kamis, 4 April 2024 3:05 Wib
Bantu masyarakat Pemkab OKU gelar gerakan pangan murah jelang Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 19:41 Wib
Kejati Sumsel bantu 30.000 anak - anak mendapatkan kartu identitas
Rabu, 3 April 2024 15:28 Wib
Warga Babat Supat Muba antusias bantu PLN bangun jaringan listrik
Minggu, 31 Maret 2024 16:35 Wib
Harden bantu Clippers menang di pertemuan pertama melawan 76ers
Kamis, 28 Maret 2024 15:14 Wib