Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) mengawasi penyaluran insentif beras ke kalangan ASN dan honorer karena menerima laporan adanya perbedaan kualitas di sejumlah kabupaten/kota.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Selasa, mengatakan, sejak diluncurkan 2019 lalu, program pemberian insentif beras bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemprov Sumsel ini harus dikawal karena menjadi salah satu tumpuan penyerapan beras petani.
“Kami sempat menerima laporan dari daerah, jika beras yang diterima beda-beda. Saya berharap Bulog bisa membantu agar program ini benar-benar tepat sasaran,” kata Herman Deru setelah menerima audiensi Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel.
Sebanyak 30.269 orang, diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) 16.040 orang dan untuk honorer ada 14.229 orang mendapatkan pembagian insentif dalam bentuk beras ini.
Bagi ASN suami/istri/janda/duda yang bekerja di lingkungan Pemprov Sumsel mendapatkan beras sebesar 20 Kg/bulan.
Sementara ASN yang belum menikah dilingkungan Pemprov Sumsel mendapatkan insentif beras sebesar 10 Kg/bulan dan untuk honorer sebesar 5 Kg/bulan.
Program insentif besar ke ASN dan honorer ini bertujuan agar produksi petani Sumsel dapat terserap optimal oleh Bulog.
Oleh karena itu, Herman Deru meminta Bulog untuk menghindari penyerapan beras dari daerah lain.
“Ini merupakan cara menyemangati petani karena mereka merasa dihargai,” kata dia.
Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel Ali Ahmad Najih Amsari Aan mengatakan pihaknya akan berupaya maksimal dalam penyerapan beras produksi petani Sumsel.
Pada 2020, berkat program insentif beras untuk kalangan ASN dan honorer ini membuat penyerapan beras petani meningkat hingga 300 persen, sehingga total mencapai 3.500 ton. Padahal pada 2019 hanya 1.100 ton.
Saat ini stok beras di Sumsel tersedia hingga enam bulan ke depan. “Dari sisi harga saja yang cenderung turun,” kata dia.
Berita Terkait
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 15:53 Wib
Pemprov Sumsel gandeng BSB berdayakan UMKM di bazar Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 21:27 Wib
Kemendagri minta pemda operasi pasar demi kendalikan harga beras
Rabu, 13 Maret 2024 13:16 Wib