10 kecamatan di Ogan Komering Ulu rawan banjir dan tanah longsor

id 10 kecamatan rawan bencana, banjir dan longsor,musim hujan, masyarakat diminta waspada, pantau cuaca BMKG, BPBD siapkan ,berita sumsel, berita palemba

10 kecamatan di Ogan Komering Ulu rawan banjir  dan tanah longsor

Arsip- Relawan Tangguh Bencana (Retana) BPBD disiagakan di seluruh wilayah rawan bencana, untuk melakukan antisipasi dan segera melakukan evakuasi ketika melihat tanda alam. (ANTARA/Ahmad Fikri)

Baturaja (ANTARA) - BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencatat 10 kecamatan di wilayah itu rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

Kepala BPBD Ogan Komering Ulu Amzar Kristopa di Baturaja, Minggu, mengatakan daerah rawan banjir, meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap, dan Lengkiti.

Daerah rawan tanah longsor, yaitu Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Dia menjelaskan musim hujan ini dipengaruhi fenomena La Nina yang membuat curah hujan lebih sering terjadi dan berlangsung dalam waktu lama sehingga berpotensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

Apalagi, kata dia, puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada akhir Januari 2021 berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor, khususnya di daerah rawan bencana tersebut.

Oleh sebab itu, masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana agar tidak ada korban jiwa.

Pihaknya juga rutin memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi BMKG, BNPB, dan satelit luar negeri lainnya.

"Termasuk kami juga sudah menyiapkan personel dan peralatan penanggulangan bencana alam," kata dia.