Sumsel mulai bangun irigasi dan infrastruktur pada 2021

id gubernur sumsel,gubernur sumatera selatan ,provinsi sumatera selatan,gubernur herman deru,infrastruktur sumsel,irigasi s

Sumsel mulai bangun irigasi dan  infrastruktur pada 2021

Gubernur Sumsel Herman Deru. ANTARA/HO

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan daerahnya pada 2021 mulai membangun irigasi dan infrastruktur penunjang lain setelah pada 2020 fokus pada pembangunan jalan dan jembatan.

"Fokus kami kini bukan hanya jalan dan jembatan, tetapi irigasi, termasuk juga kolam retensi dan juga penataan permukiman," kata Herman Deru di Palembang, Sumsel, Rabu.

Ia mengatakan pengembangan infrastruktur selain jalan dan jembatan ini akan dilakukan secara merata di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

Pembangunan irigasi di daerah sentra produksi padi tak lain untuk mendukung target Sumsel masuk tiga besar produksi beras terbanyak secara nasional. Sumsel merupakan provinsi kelima sebagai produsen beras tertinggi pada 2019 setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Untuk tahap awal, Pemprov Sumsel telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palembang. Selanjutnya, gubernur pun akan berkoordinasi dengan kepala daerah 16 kabupaten/kota lainnya untuk membahas pemerataan pembangunan infrastruktur tiap daerah.

"Setelah ini kita merambah ke infrastruktur kabupaten/kota, yang mana hari ini kita awali di Kota Palembang, setelah itu baru yang lain akan kami undang," katanya.

Herman mengatakan dirinya telah menginstruksikan kepala OPD tekait dengan infrastruktur untuk cepat tanggap dalam menangani kondisi infrastruktur yang sifatnya nonprogram. Sebagai contoh, ia menyebutkan untuk pembangunan saat ada banjir yang terjadi secara mendadak.

"Termasuk, kalau ada jalan yang berlubang, masyarakat bisa kontak langsung via telepon dan ada layanannya yang akan mendistribusikan persoalan ini," kata dia.

Deru memaparkan alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur tak hanya bersumber penganggaran dananya tidak hanya bersumber dari APBN tetapi juga APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan Pemkot Palembang fokus menyelesaikan perbaikan pada 95 ruas jalan. Di samping itu, pemkot juga menuntaskan infrastruktur di bidang kebersihan.

"Kami sangat mengapresiasi rencana kerja tahun ini, karena didukung penuh oleh pemerintah provinsi untuk pembangunan infrastruktur di Kota Palembang," ujar dia.

Menurut Harnojoyo, pemkot tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBD Kota Palembang. Sehingga, pihaknya juga berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional dan Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian PUPR untuk memanfaatkan bujet APBN.

"Terutama untuk percepatan pembangunan jalan-jalan negara yang ada di Kota Palembang semua akan menggunakan APBN," ujar dia.