Baturaja (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kuryana Azis memutuskan menunda proses belajar tatap muka yang semula dijadwalkan dimulai 4 Januari 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Keputusan ini untuk kebaikan bersama mengingat saat ini virus corona masih menyebar," kata Bupati saat memimpin rapat persiapan pembelajaran tatap muka dengan Forkimda di Baturaja, Rabu.
Menurut Kuryana, secara pribadi telah menghubungi bupati dan walikota di Sumsel dan tidak ada satupun kepala daerah yang berani menerapkan belajar tatap muka mengingat perkembangan COVID-19 saat ini cenderung meningkat.
Kuryana mengatakan, di OKU sendiri penyebaran virus corona cenderung lebih lambat dibandingkan daerah lain seperti di Palembang.
Sampai saat ini jumlah warga OKU yang terpapar COVID-19 sebanyak 198 orang dan 19 diantaranya meninggal dunia.
Meskipun demikian, kata dia, pemerintah daerah setempat memikirkan kesehatan anak-anak didik di OKU khususnya sekolah dasar (SD) yang dinilai sangat rentan tertular COVID-19.
"Namun kalau pihak sekolah dan wali murid masih ngotot ingin belajar tatap muka, saya sarankan agar membuat pernyataan dan tanggung sendiri risikonya. Saya tidak mau dilibatkan kalau ada kluster baru," tegasnya.
Menurut dia, meskipun pihak sekolah telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai petunjuk pusat, namun bisa dipastikan anak didik berusia 10 tahun ke bawah sulit untuk diatur.
"Apalagi jika mereka sudah bertemu dengan teman-temannya. Kalau sampai mereka tertular COVID-19 kita juga pasti repot untuk mengurus dan mengobatinya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan OKU, Teddy Melwansyah menambahkan, pada dasarnya pemerintah pusat sudah menerbitkan SK bersama empat menteri yang isinya memperbolehkan pemerintah daerah menyelenggarakan proses belajar tatap muka asalkan memenuhi enam syarat yang sudah ditetapkan.
Keenam syarat itu antara lain pihak sekolah wajib menyediakan ketersediaan sanitasi di sekolah seperti hand sanitizer atau tempat mencuci tangan.
Kemudian, setiap sekolah harus mampu mengakses pelayanan kesehatan terdekat mulai dari tingkat Puskesmas sampai rumah sakit.
"Di OKU sendiri semua daftar syarat itu sudah disiapkan seluruh sekolah. Namun, saya sependapat dengan Bupati OKU yang meminta agar proses belajar mengajar ditunda dulu untuk kebaikan kita bersama," ujar dia.
Berita Terkait
Unsri Palembang gelar wisuda 1.360 mahasiswa secara tatap muka
Rabu, 17 Mei 2023 22:06 Wib
Piala Asia U-20, Lupakan kekalahan dari Irak, timnas U-20 tatap laga kontra Suriah
Jumat, 3 Maret 2023 10:50 Wib
Unsri kembali wisuda 2.042 mahasiswa secara tatap muka
Rabu, 15 Februari 2023 19:42 Wib
Aktris Ririn Ekawati tak berani tatap Ciara Brosnan saat syuting film horor
Senin, 2 Januari 2023 23:09 Wib
Jelang kunjungan tatap muka WBP, ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sumsel
Kamis, 7 Juli 2022 23:02 Wib
Ujian semester siswa SMP di Pelambang manfaatkan kecanggihan teknologi
Senin, 6 Juni 2022 13:23 Wib
KPK buka kembali pelayanan publik tatap muka
Kamis, 2 Juni 2022 11:50 Wib
Update - Layanan vaksinasi COVID-19 di sekolah terus berlangsung
Selasa, 10 Mei 2022 20:28 Wib