Gubernur Sumsel minta lembaga penyalur distribusikan bantuan tunai

id gubernur sumsel,gubernur sumsel herman deru,gubernur sumatera selatan,provinsi sumatera selatan,bantuan tunai,berita sumsel, berita palembang, antara

Gubernur Sumsel  minta lembaga penyalur distribusikan bantuan tunai

Dokumen - Petugas mengambil foto penerima bantuan pada proses pencairan di Kantor Pos Merdeka Palembang, Kamis (15/10/2020) ANTARA FOTO/Feny Selly

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta lembaga penyalur segera mendistribusikan bantuan tunai kepada 1 juta lebih keluarga penerima manfaat, sehingga dana tersebut bisa digunakan menambah kebutuhan mereka.

“Kami mengharapkan lembaga penyalur (Bank Himbara dan PT Pos Indonesia) yang ditunjuk segera melakukan tugasnya dengan cepat dan tidak boleh terhambat,” kata Herman Deru di Palembang, Rabu.

Ia mengingatkan jika terdapat data yang tidak tepat dalam proses penyaluran maka lembaga penyalur harus berinisiatif "jemput bola" dengan DTKS, Dinsos serta pemerintahan di tingkat kabupaten/kota.

Bagi penerima manfaat bantuan tunai ini, Herman Deru mengingatkan agar digunakan sebaik-baiknya dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Menurutnya, adanya bantuan ini patut disyukuri sebagai wujud nyata pemerintah hadir di tengah sulitnya warganya.

“Ini wujud perhatian negara, maka manfaatkan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok bukan untuk membeli rokok atau yang lain seperti pesan yang diingatkan oleh Presiden dan Menteri Sosial," kata dia.

Ia berharap melalui bantuan ini dapat membantu warga bangkit untuk melakukan perbaikan dari sisi ekonomi sehingga akan turut dalam pemulihan ekonomi secara menyeluruh.

Sebagai pihak yang ditugaskan Presiden melakukan pengawasan pendistribusian di daerah, Herman Deru pun meminta Forkopimda, bupati dan wali kota hingga perangkat desa sampai tingkat RT melakukan pengawalan agar bantuan ini tersalur cepat, akurat dan tepat sasaran.

Pemerintah melanjutkan program bantuan tunai pada 2021 untuk membantu kesulitan masyarakat di tengah masih menyebarnya virus corona.

Program ini meliputi program keluarga karapan (PKH), bantuan sembako dan bantuan sosial tunai dengan anggaran hingga Rp110 triliun.

Bantuan PKH akan dilakukan sebanyak empat tahap, sementara bantuan sembako dan bantuan sosial tunai selama empat bulan yakni Rp300 ribu/bulan.

Berdasarkan data Dinas Sosial Sumsel, penyaluran bantuan di Sumsel yakni bantuan sosial tunai untuk 131.664 KPM sebesar Rp300 ribu/KK/bulan selama empat bulan.

Kemudian bantuan PKH untuk 328.570 KPM dan bantuan sembako untuk 646.715 KPM. Dari data tersebut total warga Sumsel yang mendapatkan bantuan ada sebanyak 1.106.949 KPM.