Baturaja (ANTARA) - Sepanjang 2020 Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, mengungkap sebanyak 209 kasus kriminalitas atau meningkat 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon di Baturaja, Sabtu, menjelaskan di 2020 terjadi tren peningkatan tindak pidana kriminalitas yang terjadi di wilayah hukumnya, yaitu sebanyak 310 kasus dibandingkan pada 2019 hanya 263 kasus.
Dari 310 perkara tersebut, kata Dalizon, 209 di antaranya berhasil diungkap atau meningkat 25 persen dibandingkan penyelesaian kasus kriminal di 2019, yaitu sebanyak 167 kasus.
"Dari 310 kasus tindak pidana ini, 158 di antaranya merupakan kasus Curat, Curas, Curanmor (3C)," ungkapnya.
Menurut dia, peningkatan jumlah tersebut merupakan bagian dari hasil pengungkapan kasus lama yang selama ini belum terungkap.
“Seperti adanya tunggakan kasus yang belum terungkap termasuk dari beberapa polsek dan berhasil diselesaikan pada 2020," kata Dalizon.
Sedangkan untuk narkoba sepanjang 2020 tercatat sebanyak 96 kasus dan 98 diantarnya telah diselesaikan dengan jumlah tersangka sebanyak 137 orang laki-laki serta tujuh perempuan.
“Untuk barang bukti narkoba, yaitu sabu sebanyak 303, 63 gram dan 101 butir pil ekstasi," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib
Kejati tetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Kejari Palembang tetapkan tersangka kasus korupsi bahan pakaian batik
Rabu, 24 April 2024 22:25 Wib
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Pengadilan Agama Palembang sebut pengajuan cerai meningkat setelah lebaran
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib