Baturaja (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memastikan tidak ada pesta kembang api menyambut malam tahun baru seperti tradisi sebelumnya.
"Tidak ada perayaan ataupun pesta kembang api menyambut tahun baru," tegas Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Kamis.
Dia mengatakan, pihaknya sudah menyebar surat edaran larangan perayaan malam tahun baru ke seluruh hotel, cafe dan pengelola tempat hiburan lainnya di Kota Baturaja untuk dipatuhi.
Dia menjelaskan, surat edaran ini tentang larangan perayaan menyambut malam pergantian tahun baru 2021 guna mencegah kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran virus Corona di wilayah itu.
"Dalam surat edaran tersebut akan diberikan sanksi tegas sesuai perundang-undangan," tegasnya.
Tim Satgas COVID-19 OKU juga akan melakukan patroli saat malam menjelang pergantian tahun di sejumlah tempat keramaian di Kota Baturaja untuk memastikan tidak ada masyarakat yang merayakan malam tahun baru.
Patroli ini dilakukan guna memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah agar terhindar dari virus Corona.
Selain itu, razia penegakan protokol kesehatan juga akan dilakukan di sejumlah tempat hiburan malam seperti cafe dan karaoke untuk mencegah kerumunan massa.
"Jika ada warga yang berkumpul akan kami bubarkan," tegasnya.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib