Pemprov Sumsel dorong UMKM bangkit di masa pandemi

id pelaku umkm, pembinaan umkm, dorong umkm bangkit, cegah umkm kolaps, umkm hentikan semetara kegiatan usaha , pelaku umkm

Pemprov Sumsel dorong  UMKM bangkit di masa pandemi

Wagub Sumsel Mawardi Yahya (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang tersebar di 17 kabupaten/kota dalam provinsi setempat bisa mandiri dan bangkit dari keterpurukan dampak pandemi COVID-19.

"Untuk mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mandiri dan bangkit dari keterpurukan itu, program pembinaan yang telah dilakukan selama ini akan ditingkatkan lagi pada 2021", kata Wagub Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Selasa.

Pembinaan yang dilakukan seperti peningkatan kualitas dan pengembangan variasi produk dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dan bantuan modal usaha.

Melalui pembinaan itu diharapkan pelaku UMKM di provinsi ini dapat terus berkembang, meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang mengalami penurunan kegiatan usaha.

Kondisi sulit saat ini seharusnya menjadi tantangan untuk melakukan kegiatan yang mampu membawa pelaku UMKM bertahan dan bisa melakukan terobosan untuk berkembang.

UMKM harus melakukan berbagai cara agar bisa bertahan, sambil melihat peluang melakukan terobosan pengembangan usaha.

Dengan begitu pelaku UMKM di Sumsel benar-benar bisa mandiri dan bisa menghadapi berbagai tantangan usaha dan persaingan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan pembinaan kepada pelaku UMKM pada 2021 agar bangkit dari keterpurukan dampak pandemi COVID-19.

Melalui pembinaan itu diharapkan jumlah pelaku UMKM di Bumi Sriwijaya ini tidak mengalami penurunan drastis akibat tidak mampu bertahan menghadapi kondisi sulit tersebut.

"Berdasarkan data, pada 2019 di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan terdapat sekitar 37 ribu pelaku UMKM, dampak pandemi COVID-19 ini sedikitnya 30 persen menghentikan kegiatan usahanya karena sepi pembeli," kata Fitrianti.