Menparekraf dukung para seniman berkarya di tengah COVID-19
Denpasar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiago Salahuddin Uno mendukung para seniman lukis dan kriya untuk melakukan kreativitas pameran di tengah pandemi COVID-19.
"Saya mendukung dan mendorong para seniman lukis dan kriya untuk melakukan kegiatan pameran, walau dalam situasi pandemi COVID-19. Berkesenian dan berbudaya tak boleh surut dengan keadaan ini. Harus semangat dan bangkitkan kembali sektor pariwisata Bali," kata Menparekraf Sandiaga Uno pada acara membuka pameran seni lukis dan kriya di Galeri Hotel Geriya Santrian Sanur, Bali, Senin.
Ia mengatakan Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia, maka sendi-sendi budaya yang adiluhur ini harus dilestarikan generasi muda. Kehidupan masyarakat Bali tak lepas dari seni dan budaya, sehingga ini menjadi salah satu daya tarik para wisatawan datang ke Pulau Dewata.
"Saya salut dan bangga kepada para seniman bisa melakukan pameran di tengah pandemi ini. Meski kondisi pandemi COVID-19 melanda sebagian besar negara di dunia, optimistis kebangkitan pariwisata Bali ke depan akan lebih baik. Karena Bali sebagai destinasi wisata yang sudah mendunia," ujar Sandiaga Uno didampingi pemilik Hotel Geriya Santrian Sanur, IB. Gede Sidharta Putra yang juga Ketua PHRI Kota Denpasar.
Menyinggung penerapan protokol kesehatan, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability/ kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan berkelanjutan) di Bali sudah sangat baik dan daerah lain berharap menjadikan contoh dalam penerapan CHSE di sektor pariwisata.
"Saya harapkan daerah-daerah lain menjadikan Bali menjadi contoh dalam penerapan CHSE di sektor pariwisata, sehingga ke depan wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung ke destinasi wisata tersebut," ucapnya.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan di Bali penerapan protokol kesehatan sudah sangat baik. Dukungan pemerintah daerah dalam penerapan protokol kesehatan sangat baik dalam mencegah meluasnya pandemi COVID-19.
"Penyediaan fasilitas protokol kesehatan sudah sangat baik, termasuk penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Terbukti baru saya turun dari mobil, petugas hotel sudah mengarahkan ke tempat cuci tangan, mengecek suhu tubuh dan memberikan hand sanitizer," ujarnya.
Sebelumnya, Menparekraf juga melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Bali dan Gedung Darma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar.
Di Poltekpar Bali, Sandiaga Uno mendorong para sivitas kampus agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan disiplin ilmu. Sedangkan di di DNA, Sandi kagum dengan keberadaan gedung yang megah sebagai pusat pameran dan inspirasi para kreator dalam menciptakan karya ekonomi kreatif.
"Saya mendukung dan mendorong para seniman lukis dan kriya untuk melakukan kegiatan pameran, walau dalam situasi pandemi COVID-19. Berkesenian dan berbudaya tak boleh surut dengan keadaan ini. Harus semangat dan bangkitkan kembali sektor pariwisata Bali," kata Menparekraf Sandiaga Uno pada acara membuka pameran seni lukis dan kriya di Galeri Hotel Geriya Santrian Sanur, Bali, Senin.
Ia mengatakan Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia, maka sendi-sendi budaya yang adiluhur ini harus dilestarikan generasi muda. Kehidupan masyarakat Bali tak lepas dari seni dan budaya, sehingga ini menjadi salah satu daya tarik para wisatawan datang ke Pulau Dewata.
"Saya salut dan bangga kepada para seniman bisa melakukan pameran di tengah pandemi ini. Meski kondisi pandemi COVID-19 melanda sebagian besar negara di dunia, optimistis kebangkitan pariwisata Bali ke depan akan lebih baik. Karena Bali sebagai destinasi wisata yang sudah mendunia," ujar Sandiaga Uno didampingi pemilik Hotel Geriya Santrian Sanur, IB. Gede Sidharta Putra yang juga Ketua PHRI Kota Denpasar.
Menyinggung penerapan protokol kesehatan, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability/ kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan berkelanjutan) di Bali sudah sangat baik dan daerah lain berharap menjadikan contoh dalam penerapan CHSE di sektor pariwisata.
"Saya harapkan daerah-daerah lain menjadikan Bali menjadi contoh dalam penerapan CHSE di sektor pariwisata, sehingga ke depan wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung ke destinasi wisata tersebut," ucapnya.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan di Bali penerapan protokol kesehatan sudah sangat baik. Dukungan pemerintah daerah dalam penerapan protokol kesehatan sangat baik dalam mencegah meluasnya pandemi COVID-19.
"Penyediaan fasilitas protokol kesehatan sudah sangat baik, termasuk penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Terbukti baru saya turun dari mobil, petugas hotel sudah mengarahkan ke tempat cuci tangan, mengecek suhu tubuh dan memberikan hand sanitizer," ujarnya.
Sebelumnya, Menparekraf juga melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Bali dan Gedung Darma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar.
Di Poltekpar Bali, Sandiaga Uno mendorong para sivitas kampus agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan disiplin ilmu. Sedangkan di di DNA, Sandi kagum dengan keberadaan gedung yang megah sebagai pusat pameran dan inspirasi para kreator dalam menciptakan karya ekonomi kreatif.