Baturaja (ANTARA) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan segera memfungsikan Kartu Tani agar petani di wilayah itu lebih mudah mendapat pupuk bersubsidi dengan harga terjangkau.
"Rencananya Kartu Tani di OKU mulai bisa digunakan pada Januari 2021 mendatang," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Ogan Komering Ulu (OKU), Joni Saihu melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Agus Paharyono di Baturaja, Minggu.
Dia menjelaskan, pada awal tahun nanti penyaluran pupuk bersubsidi tidak lagi dilakukan secara manual, namun dengan sistem elektronik menggunakan Kartu Tani.
Menurut dia, sistem penyaluran bantuan pemerintah ini dinilai lebih efektif agar bantuan tepat sasaran dan petani lebih mudah mendapat pupuk bersubsidi untuk tanaman.
Dia mengemukakan, dari 18.804 keping target cetak Kartu Tani tahun ini tercatat lebih dari 14.235 keping diantaranya sudah selesai dicetak dan dibagikan kepada petani yang ada di Kabupaten OKU.
Para petani nantinya dapat membeli pupuk dengan harga terjangkau menggunakan Kartu Tani di 42 kios pengecer di Kabupaten OKU yang dilengkapi mesin EDC.
Puluhan kios pengecer ini akan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani yang memegang kartu tersebut menggunakan mesin EDC.
"Saat ini sudah ada 42 kios pengecer di OKU yang sudah siap menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani pemegang Kartu Tani," kata dia.
Berita Terkait
Jumlah klaim asuransi petani di Sumsel tembus Rp2,70 miliar pada 2023
Selasa, 6 Februari 2024 7:59 Wib
Gibran ingin kartu tani dan bansos berlanjut lebih tepat sasaran
Rabu, 24 Januari 2024 0:40 Wib
Presiden Jokowi resmikan Pasar IndukAmong Tani Kota Batu
Kamis, 14 Desember 2023 11:05 Wib
Muara Enim luncurkan pasar tani dan gerakan tanam cabai atasi inflasi
Sabtu, 18 November 2023 7:24 Wib
Desa Tungku Jaya OKU dijadikan sentra budi daya bawang merah
Jumat, 10 November 2023 20:35 Wib
Pemkab dan KTNA OKI bekali petani milenial wirausaha tani
Kamis, 2 November 2023 7:28 Wib
Distan OKU Selatan antisipasi gagal panen akibat kemarau panjang
Kamis, 12 Oktober 2023 16:58 Wib
Jamaah Tani Muhammadiyah OKU ikuti pelatihan pertanian organik
Selasa, 10 Oktober 2023 19:47 Wib