Pjs Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II di Palembang, Kamis, mengatakan, penambahan pasokan ini untuk memastikan ketersediaan stok di OKU Raya meliputi Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Komering Ulu Selatan selama periode Natal dan Tahun Baru 2021.
“Stok di pangkalan saat ini dalam kondisi cukup dengan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), tapi demi menjaga keandalan kami menambah stok,” kata dia.
Ia mengatakan selama Desember 2020, Pertamina telah melakukan penambahan stok tabung LPG 3 Kg hingga 10 persen yakni sebanyak 91.280 tabung. Ketersediaannya dilayani oleh 22 agen dan 1.129 pangkalan.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel bentuk satgas kawal kelancaran BBM dan LPG
“Pertamina terus melakukan pemantauan situasi kebutuhan di lapangan terutama saat libur Natal dan Tahun Baru,” kata dia.
Untuk menghadapi lonjakan permintaan LPG, Pertamina juga melalukan pemantauan secara langsung ke lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata.
“Dengan begitu kami bisa memproyeksi kebutuhan masyarakat.Jika dibutuhkan, akan dilakukan tambahan alokasi fakultatif yg sifatnya situasional atau berdasarkan peningkatan permintaan di masyarakat,” kata Ujang.
Pertamina juga menghimbau agar masyarakat menggunakan tabung LPG 3 Kg Bersubsidi sesuai dengan peruntukannya yaitu bagi rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro.
Bagi masyarakat mampu, usaha kecil menengah ke atas dihimbau untuk menggunakan tabung Bright Gas yang saat ini tersedia dalam kemasan 5.5 Kg dan 12 Kg.
Baca juga: Pertamina putus kontrak 11 pangkalan LPG 3 Kg di Jambi
“Stok di pangkalan saat ini dalam kondisi cukup dengan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), tapi demi menjaga keandalan kami menambah stok,” kata dia.
Ia mengatakan selama Desember 2020, Pertamina telah melakukan penambahan stok tabung LPG 3 Kg hingga 10 persen yakni sebanyak 91.280 tabung. Ketersediaannya dilayani oleh 22 agen dan 1.129 pangkalan.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel bentuk satgas kawal kelancaran BBM dan LPG
“Pertamina terus melakukan pemantauan situasi kebutuhan di lapangan terutama saat libur Natal dan Tahun Baru,” kata dia.
Untuk menghadapi lonjakan permintaan LPG, Pertamina juga melalukan pemantauan secara langsung ke lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata.
“Dengan begitu kami bisa memproyeksi kebutuhan masyarakat.Jika dibutuhkan, akan dilakukan tambahan alokasi fakultatif yg sifatnya situasional atau berdasarkan peningkatan permintaan di masyarakat,” kata Ujang.
Pertamina juga menghimbau agar masyarakat menggunakan tabung LPG 3 Kg Bersubsidi sesuai dengan peruntukannya yaitu bagi rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro.
Bagi masyarakat mampu, usaha kecil menengah ke atas dihimbau untuk menggunakan tabung Bright Gas yang saat ini tersedia dalam kemasan 5.5 Kg dan 12 Kg.
Baca juga: Pertamina putus kontrak 11 pangkalan LPG 3 Kg di Jambi
