Pembangunan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja hampir rampung
Baturaja (ANTARA) - Pembangunan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, saat ini hampir rampung dan ditargetkan akhir 2020 sudah dapat difungsikan.
"Insya Allah di akhir Desember nanti sudah bisa difungsikan," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis didampingi Kepala Dinas PUPR, Candra Dewana di Baturaja, Sabtu.
Kuryana juga menjelaskan pada tahun 2021 pemerintah akan kembali menganggarkan dana sebesar Rp23 miliar untuk merenovasi gedung dan penataan Rumah Sakit Ibnu Sutowo agar pelayanan menjadi lebih maksimal.
"Tahun depan kami kembali menganggarkan dana Rp23 miliar untuk pengembangan rumah sakit kebanggaan masyarakat OKU ini," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Lapangan PT MAM Energindo, Tedi sebelumnya mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut pihaknya menggenjot pengerjaan pembangunan rumah sakit modern di Kota Baturaja tersebut dengan menerapkan sistem over time.
"Over time atau sistem lembur diterapkan untuk mengebut penyelesaian proyek pembangunan. Bahkan, kami lembur setiap hari agar selesai tepat waktu," ungkapnya.
Pada pembangunan atau pengembangan instalasi RSUD Ibnu Sutowo Baturaja tahap I, lanjut dia, akan dibangun gedung utama terdiri atas Instalasi Gawat Darurat (IGD), dua lantai gedung rawat inap dan lima lantai rawat jalan.
Rumah sakit ini, nantinya akan mengakomodir pasien dari kabupaten tetangga seperti OKU Timur, OKU Selatan, Muara Enim, Way Kanan dan Prabumulih.
"Insya Allah di akhir Desember nanti sudah bisa difungsikan," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis didampingi Kepala Dinas PUPR, Candra Dewana di Baturaja, Sabtu.
Kuryana juga menjelaskan pada tahun 2021 pemerintah akan kembali menganggarkan dana sebesar Rp23 miliar untuk merenovasi gedung dan penataan Rumah Sakit Ibnu Sutowo agar pelayanan menjadi lebih maksimal.
"Tahun depan kami kembali menganggarkan dana Rp23 miliar untuk pengembangan rumah sakit kebanggaan masyarakat OKU ini," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Lapangan PT MAM Energindo, Tedi sebelumnya mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut pihaknya menggenjot pengerjaan pembangunan rumah sakit modern di Kota Baturaja tersebut dengan menerapkan sistem over time.
"Over time atau sistem lembur diterapkan untuk mengebut penyelesaian proyek pembangunan. Bahkan, kami lembur setiap hari agar selesai tepat waktu," ungkapnya.
Pada pembangunan atau pengembangan instalasi RSUD Ibnu Sutowo Baturaja tahap I, lanjut dia, akan dibangun gedung utama terdiri atas Instalasi Gawat Darurat (IGD), dua lantai gedung rawat inap dan lima lantai rawat jalan.
Rumah sakit ini, nantinya akan mengakomodir pasien dari kabupaten tetangga seperti OKU Timur, OKU Selatan, Muara Enim, Way Kanan dan Prabumulih.