Palembang (ANTARA) - Badan Pengawasan Pemilu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Bawaslu PALI), Provinsi Sumatera Selatan menyelidiki dugaan pelanggaran berupa praktik politik uang dari salah satu tim pasangan calon kepada warga pada Selasa (8/12) malam atau beberapa jam sebelum proses pencoblosan pilkada.
Komisioner Bawaslu PALI Bidang SDM, Organisasi dan Data Informasi Basrul, Rabu, mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut pada Rabu dini hari dan telah mendapatkan dugaan barang bukti berupa sembilan amplop berisi uang tunai pecahan 100.000 dengan total Rp1,1 juta.
Baca juga: Sejumlah tenda TPS di Sumsel sempat ambruk diterjang angin
"Laporan ini sedang diregistrasi dan besok mungkin kami kumpulkan sentra gakkumdu untuk membahasnya," ujar Basrul dihubungi dari Palembang.
Menurut dia, laporan itu bermula saat sekelompok masyarakat yang sedang berpatroli mencurigai satu unit mobil yang mondar-mandir di Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi pada pukul 23.30 WIB.
Baca juga: KPU tujuh kabupaten di Sumsel cadangkan 100 masker setiap TPS
Lalu, kelompok yang masih terafiliasi dengan salah satu paslon di PALI tersebut menghentikan mobil itu untuk memeriksanya, namun sopir dan dua orang di dalam mobil enggan membuka pintu, sehingga dipaksa mengarah ke Kantor Bawaslu PALI.
Sesampainya di Kantor Bawaslu PALI, mobil itu digeledah dengan disaksikan Komisioner Bawaslu PALI, selain menemukan amplop petugas juga menemukan dua pelat kendaraan warna merah di bagian belakang mobil.
Amplop, STNK, pelat mobil dan identitas ketiga terlapor diamankan sebagai barang bukti, sedangkan ketiganya dipulangkan karena Bawaslu tidak diperkenankan melakukan penahanan.
"Keterangan dari terlapor belum bisa kami sampaikan karena harus diperiksa dulu," kata dia menambahkan.
Baca juga: Dinkes Sumsel imbau warga langsung pulang usai mencoblos
Baca juga: Menaker keluarkan edaran libur pilkada untuk pekerja
Berita Terkait
"Bekecak" Bangka Selatan hasilkan perputaran uang capai Rp1 miliar
Jumat, 19 April 2024 23:30 Wib
Cara kelola uang THR agar hemat dan lebih bermanfaat
Sabtu, 6 April 2024 11:38 Wib
Masyarakat perlu periksa nomor seri uang untuk cegah uangpalsu
Jumat, 5 April 2024 15:10 Wib
Bank BSB siapkan uang tunai Rp1,2 triliun untuk cukupi libur lebaran
Jumat, 5 April 2024 7:31 Wib
Kejati Sumsel terima pengembalian uang kasus korupsi asrama mahasiswa
Selasa, 2 April 2024 14:46 Wib
Sopir online minta paksa uang dari wanita karena mau nikah
Senin, 1 April 2024 16:42 Wib
KPK panggil dua hakim agung dan panitera Mahkamah Agung terkait pencucian uang Gazalba Saleh
Senin, 25 Maret 2024 15:34 Wib
KPK periksa Sahroni soal aliran uang dari SYL ke Partai NasDem
Senin, 25 Maret 2024 11:44 Wib