Palembang (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih di kota berpenduduk sekitar 1,5 jiwa itu.
"Jangkauan pelayanan air bersih sudah mencapai 90 persen lebih di 18 kecamatan, pelayanan itu diupayakan bisa segera menjangkau seluruh penduduk di kota pempek ini," kata Dirut PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya di Palembang, Senin.
Menurut dia, untuk meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih, pihaknya terus melakukan peningkatkan produksi dan perluasan jaringan pipa.
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan tersebut, diharapkan dukungan dari semua lapisan warga kota ini yang telah menikmati air bersih untuk memenuhi kewajibannya membayar tagihan pemakaian air tepat waktu sesuai dengan ketentuan, ujarnya.
Sementara Sekda Palembang, Ratu Dewa yang juga dewan pengawas PDAM Tirta Musi mengatakan, Untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan, pihaknya mendorong perusahaan milik daerah itu melakukan pembenahan.
Dengan terus berbenah, produksi air bersih meningkat sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati pelayanan air bersih.
"Produksi dan kualitas air bersih perlu terus ditingkatkan sehingga air yang didistribusikan ke rumah-rumah warga untuk berbagai kebutuhan hidup sehari-hari selalu tersedia dalam kondisi baik, kata sekda.
Berita Terkait
Diananda dan Arif Dwi perbanyak konsumsi air putih selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 13:14 Wib
Benarkah lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD, ini argumennya
Selasa, 26 Maret 2024 4:05 Wib
Istilah-istilah seputar ASI
Jumat, 22 Maret 2024 19:17 Wib
Musisi Franki harapkan presiden terpilih benahi industri musik
Kamis, 21 Maret 2024 18:58 Wib
Bandara Atung Bungsu Pagar Alam kembali beroperasi, Susi Air terbangi dari Palembang dan Bengkulu
Senin, 18 Maret 2024 23:00 Wib
Kodam Sriwijaya bangun saluran air untuk optimalkan pemanfaatan lahan rawa
Selasa, 12 Maret 2024 15:03 Wib
Mesjid di Natuna peroleh pelayanan air gratis
Selasa, 12 Maret 2024 11:02 Wib
KNKT rilis laporan insiden pilot-kopilot tertidur
Sabtu, 9 Maret 2024 13:15 Wib