Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri S meminta seluruh peserta pilkada di tujuh kabupaten dalam provinsi setempat mempersiapkan diri meraih kemenangan dan menerima kekalahan.
"Komitmen siap menang dan kalah perlu ditanamkan dengan baik oleh 13 pasangan peserta pilkada yang akan bertarung dalam pesta demokrasi rakyat di tujuh kabupaten pada 9 Desember 2020," kata Irjen Pol Eko Indra Heri, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, dengan komitmen siap menang dan kalah itu diharapkan setelah proses pemungutan suara dan diketahui peraih dukungan pemilih terbanyak tidak terjadi konflik yang dapat mengganggu kamtibmas yang terpelihara dengan baik selama ini.
Untuk mencegah terjadinya konflik yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas, selain melakukan pendekatan dengan semua peserta pilkada
pihaknya juga telah menyiapkan pasukan pengamanan.
Pengamanan dilakukan mulai dari tahapan penetapan pasangan calon peserta pilkada, masa kampanye, penyiapan dan pendistribusian logistik, serta menjelang dan setelah pemungutan suara termasuk pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih.
Khusus untuk pengamanan saat berlangsungnya pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020, pihaknya menyiapkan 1.213 personel, katanya.
Menghadapi tugas pengamanan pilkada di masa pandemi COVID-19, seluruh personel yang terlibat secara langsung di lapangan diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar terhindar dari virus corona jenis baru itu.
Selain mengecek kesehatan, kesiapan dan sikap tampang para personel yang akan melaksanakan pengamanan TPS, sebelum diturunkan ke daerah yang menggelar pilkada pihaknya juga memberikan pembekalan tentang materi dan simulasi bagaimana tata cara pengamanan TPS.
"Saya mengingatkan untuk seluruh personel agar selalu mengikuti aturan dengan baik, para personel harus bisa menjaga situasi dan kondisi kamtibmas di TPS yang akan dijaga serta menguasai tempat pelaksanaan tugas dengan berkomunikasi, bekerja sama serta bertanggung jawab dengan baik,” ujar Kapolda.
Sementara Komisioner KPUD Sumsel Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Hendri Almawijaya mengatakan pihaknya berupaya mengawal persiapan protokol kesehatan 5.447 tempat pemungutan suara (TPS) di tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada serentak pada 9 Desember.
Selain terciptanya kamtibmas kondusif, penerapan protokol kesehatan di TPS secara ketat merupakan kunci suksesnya pilkada di tengah pandemi COVID-19.
Protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di area TPS perlu diterapkan secara ketat sehingga penyelenggara dan masyarakat yang menggunakan hak suaranya dalam pilkada tersebut bisa terhindar dari infeksi virus Corona.
Berdasarkan data pemilih tetap di tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada Serentak dari 17 kabupaten/kota di Sumsel terdaftar 1.832.660 orang yang memiliki hak suara.
Melalui dukungan pengamanan Polda Sumsel dan penerapan protokol kesehatan dengan baik diharapkan masyarakat yang datang ke TPS dan panitia pemungutan suara di tujuh kabupaten yakni Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas (Mura), dan Kabupaten Musirawas Utara berjalan sukses, ujar Hendri.
Berita Terkait
Diskusi TSC II akan kupas fenomena politik jelang Pilkada
Rabu, 24 April 2024 13:48 Wib
Sejumlah parpol membuka penjaringan bakal calon Pilkada Palembang 2024
Senin, 22 April 2024 22:19 Wib
Tim Mawardi-Harno ambil formulir pendaftaran Pilkada Sumsel 2024 di PAN
Senin, 22 April 2024 22:18 Wib
KPU OKU Timur mulai tahapan Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 9:45 Wib
Dedi Mulyadi sebut sudah jadi "gubernur urang lembur"
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
Ketua parpol di Palembang intensif bangun komunikasi hadapi pilkada
Kamis, 18 April 2024 20:53 Wib
Bupati OKU Selatan benarkan buka komunikasi maju Pilgub Sumsel 2024
Senin, 15 April 2024 16:40 Wib
Hasto: PDIP buka opsi koalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Senin, 1 April 2024 15:40 Wib