Palembang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel menambah pasokan LPG 3 Kg (bersubsidi) sebesar 16 persen dari alokasi normal di Lampung dan Bengkulu untuk memastikan ketersediaannya.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan di Palembang, Kamis, mengatakan, Pertamina juga mengaktifkan 3.576 pangkalan siaga yang siap memberikan pelayanan pada hari libur sejak 20 Desember hingga 30 Desember 2020.
“Kami melakukan ini sebagai antisipasi meningkatnya penggunaan LPG 3 Kg selama libur Natal dan Tahun Baru,” kata dia.
Ia mengatakan Pertamina juga memantau kebutuhan LPG 3 Kg di sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik serta sejumlah lokasi tujuan wisata.
Ini berkaitan dengan kebutuhan usaha mikro, yang mana berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg, LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukan hanya bagi rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro.
Baca juga: Pertamina tambah alokasi elpiji 3 kg di Kabupaten OKU Timur
"Usaha mikro adalah usaha dengan asset maksimal Rp50 juta dan omset maksimal Rp300 juta per tahun,” kata Umar.
Bagi masyarakat mampu, usaha kecil dan menengah ke atas, Pertamina menyediakan tabung Bright Gas yang saat ini tersedia dalam kemasan 5.5 Kg dan 12 Kg.
Bright Gas, dilengkapi segel hologram yang berfungsi untuk menjamin isi tabung dan konsumen bisa mengetahui rusak tidaknya tabung Elpiji.
Selain itu, Bright Gas juga ditambah dengan safety valve yang berfungsi untuk mengeluarkan tekanan gas secara perlahan bila tekanan dalam tabung terlalu tinggi. Bright Gas dilengkapi dengan QR Code yang dapat dipindai oleh aplikasi QR Code smartphone untuk mendapatkan informasi lokasi pengisian.
Kelebihan lainnya yaitu memiliki katub pengaman ganda atau Double Spindle Valve System (DSVS) yang berfungsi untuk menjaga agar gas elpiji tidak bocor.
"Bila salah satu katup bocor, masih ada satu katub yang menahan gas bocor sehingga lebih aman lagi dibandingkan produk gas Elpiji lainnya,” kata dia.
Pertamina juga menghimbau agar rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro membeli langsung LPG 3 Kg bersubsidi di pangkalan resmi dengan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pangkalan tersebut harus memiliki plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, menyebutkan HET dan terdapat nomor kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.
Baca juga: Pertamina putus kontrak 11 pangkalan LPG 3 Kg di Jambi
Baca juga: Konsumsi Bright Gas meningkat 76 persen di Lahat
Pertamina tambah pasokan LPG 3 Kg di Lampung dan Bengkulu
Petugas merapikan tumpukan tabung gas LPG ukuran 3 Kilogram di Gudang Agen Elpiji Bersubsidi, di Kebonjahe, Serang, Banten, Kamis (12/7). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ama/18)
