Pemkot Palembang imbau warga gunakan alat tangkap ramah lingkungan

id wawako imbau stop tangkap ikan dengan racun, tangkap ikan dengan alat ramah lingkungan, cegah kerusakan ekosistem sungai

Pemkot Palembang imbau  warga gunakan alat tangkap ramah lingkungan

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. ANTARA/Yudi Abdullah/20

Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengimbau warga menggunakan alat tangkap ramah lingkungan saat mencari ikan di Sungai Musi dan anak sungainya agar tidak merusak ekosistem.

"Saya masih sering mendengar informasi warga menangkap ikan menggunakan racun potas dan menyetrum menggunakan arus listrik tegangan tinggi," kata Fitrianti Agustinda, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, menangkap ikan harus dengan alat tangkap yang ramah sungai sehingga yang diambil hanya ikan yang besar sementara yang kecil tetap bisa hidup dan berkembang.

Selain harus menggunakan alat tangkap yang ramah sungai, warga juga diingatkan agar tidak menggunakan bahan kimia atau bahan lainnya yang dapat mengakibatkan ikan dan semua makhluk hidup yang berada di sekitar air sungai ikut mati.

Penangkapan dengan cara tersebut tidak boleh dibiarkan karena sangat tidak ramah lingkungan dan dapat merusak ekosistem dan menurunkan populasi ikan dan makhluk hidup lainnya yang ada di sungai.

"Jangan lagi menggunakan alat dan bahan beracun yang dapat merusak ekosistem sungai. Ekosistem rusak dapat mengganggu hubungan timbal balik makhluk hidup di sungai dengan lingkungan sekitarnya," ujarnya

Untuk mencegah kegiatan penangkapan ikan dengan alat dan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan itu, diharapkan partisipasi semua pihak dan lapisan masyarakat.

Jika warga menemukan atau mengetahui ada kegiatan penangkapan ikan yang berpotensi menimbulkan kerusakan ekosistem sungai, diharapkan bersama-sama menghentikannya dan melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat, kata Fitrianti.