Jakarta (ANTARA) - Facebook mengatakan akan membeli startup layanan pelanggan yakni Kustomer. Pasalnya, raksasa media sosial itu menambahkan alat untuk menarik lebih banyak penjual ke platformnya.
Kustomer memungkinkan bisnis untuk menggabungkan percakapan pelanggan dari beberapa saluran ke dalam satu layar, dan juga mengotomatiskan beberapa tanggapan kepada calon pembeli. Perusahaan rintisan yang berbasis di New York ini telah mengintegrasikan layanannya di Facebook Messenger dan Instagram.
Dikutip dari Reuters, Selasa, kesepakatan itu juga akan memungkinkan Facebook untuk meningkatkan layanan WhatsApp Business-nya, karena lebih banyak perusahaan yang berbondong-bondong ke aplikasi perpesanan tersebut untuk menjawab pertanyaan pelanggan selama pandemi COVID-19.
Rincian soal angka dari kesepakatan itu tidak diungkapkan.
Namun, The Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan tentang kemungkinan akuisisi itu, menyebut nilai transaksi sebesar 1 miliar dolar AS.
Facebook telah mendorong fitur e-commerce-nya, yang akan membantu menghasilkan pendapatan iklan baru karena pertumbuhan pengguna melambat.
Awal tahun ini, Facebook meluncurkan fitur Shops,yang memungkinkan bisnis untuk menampilkan dan menjual produk di seluruh platform Facebook.
Berita Terkait
Organisasi kesehatan kritik maraknya iklan rokok di medsos
Kamis, 6 April 2023 10:12 Wib
Facebook fokus pada AI, kreator dan layanan pesan di Indonesia
Jumat, 24 Maret 2023 14:30 Wib
Facebook, WhatsApp, Tiktok jadi aplikasi terbanyak dibagi di Share-it
Minggu, 26 Februari 2023 8:59 Wib
Reels Instagram dan Facebook diperkaya fitur baru
Rabu, 2 November 2022 13:02 Wib
Aplikasi Instagram mungkinkan pengguna belanja langsung via pesan langsung
Selasa, 19 Juli 2022 11:15 Wib
Belum daftar PSE, Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir di Indonesia
Senin, 18 Juli 2022 11:41 Wib
Facebook hilangkan beberapa fitur dengan pelacakan lokasi
Selasa, 10 Mei 2022 11:50 Wib
Mark Zuckeberg beri bocoran teknologi kacamata pintar terbarunya
Kamis, 5 Mei 2022 9:47 Wib