Jumlah warga penerima BST di OKU berkurang 315 KPM

id Jumlah KPM berkurang, pencairan tahap 9, tiga kabupaten, Kantor Pos Baturaja, terapkan protokol kesehatan

Jumlah warga  penerima BST di OKU berkurang 315 KPM

Warga antre mencairkan dana bantuan di Kantor Pos Baturaja. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Jumlah warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan penerima dana bantuan sosial tunai (BST) berkurang sebanyak 315 keluarga penerima manfaat (KPM) dibandingkan pencairan tahap sebelumnya.

"Pada tahap 9 ini terdapat pengurangan jumlah KPM yang mencairkan dana BST di Kantor Pos Baturaja," kata Kepala Kantor Pos Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Juhen Hendry di Baturaja, Sabtu.

Dia mengemukakan, pada pencairan tahap 8 lalu tercatat jumlah penerima dana bantuan dari Kemensos RI untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di tiga kabupaten meliputi OKU, OKU Timur dan OKU Selatan yaitu sebanyak 49.962 KPM.

Sedangkan, ditahap ini jumlah KPM yang berhak menerima dana bantuan hanya 49.647 KPM atau berkurang sebanyak 315 KPM dibandingkan tahap sebelumnya.

"Pengurangan jumlah ini berdasarkan data yang kami terima dari Kementerian Sosial RI," kata dia.

Menurut dia, pengurangan tersebut disebabkan terdapat data KPM ganda yang terblokir sehingga tidak lagi masuk dalam daftar pencairan tahap ini.

"Ada juga data yang diblokir karena terlambat mencairkan dana tahap sebelumnya yang dicairkan mulai 15-23 November 2020," jelasnya.

Oleh sebab itu, Juhen mengingatkan seluruh masyarakat penerima bantuan di tiga kabupaten tersebut agar segera mencairkan dana BST guna menghindari pemblokiran data.

"Kami juga mengingatkan masyarakat yang akan mencairkan dana wajib memakai masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak karena Kantor Pos Baturaja tetap menerapkan protokol kesehatan sama seperti sebelumnya," tegasnya.