Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mempercepat pembentukan Katalog Elektronik atau e-Katalog Lokal yang dilakukan bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi di Sekayu, Sabtu, mengatakan, katalog elektronik lokal ini nantinya menjadi portal katalog produk layanan barang dan jasa yang bisa diakses secara online.
“Fungsinya hampir sama seperti 'online shop' tetapi produk yang tersedia khusus keperluan pemerintah, sehingga ada payung hukumnya,” kata dia.
Ia mengatakan sejauh ini produk yang sudah siap dimasukkan dalam e-Katalog Lokal ini yakni aspal karet dan kain khas Gambo Muba.
Pemerintah Kabupaten Muba sudah berkomitmen untuk menyerap aspal karet dari rakyat untuk pembangunan jalan kabupaten.
Pada 2021, Kementerian PUPR telah menganggarkan dana Rp100 miliar untuk menyerap karet petani untuk pembangunan jalan di Musi Banyuasin.
Demikian juga dengan kain khas Gambo Muba yang akan digunakan dalam berbagai keperluan pemerintah.
Jika sudah masuk dalam e-katalog ini, kedepannya untuk pelaksanaan pekerjaan yang berulang maka tidak perlu dilaksanakan dengan tender atau cukup dengan e-purchasing.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Muba Daud Amri mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah usulan dari Organisasi Perangkat Daerah mengenai produk-produk yang layak masuk e-Katalog Lokal.
Di antaranya, aspal karet oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Gambo Muba oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian, beton ready mix oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, dan jasa cleaning service oleh RSUD Sekayu, Sekretariat DPRD Muba dan Bagian Umum Setda Muba.
Pemkab Muba percepat bentuk e-Katalog Lokal
Sekda Muba Apriyadi. (ANTARA/HO/20)
