SMF catat pembiayaan KPR syariah meningkat capai Rp3,9 triliun

id smf, sarana multigriya finansial, KPR syariah,SMF KPR, kredit rumah,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel ha

SMF catat pembiayaan KPR syariah  meningkat capai Rp3,9 triliun

Ilustrasi - Kawasan perumahan di kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

Jakarta (ANTARA) - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mencatat pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) syariah hingga kuartal III 2020 mencapai sekitar Rp3,9 triliun atau naik dibandingkan periode sama tahun lalu yang Rp1,9 triliun, di tengah pandemi COVID-19.

"Kelihatannya syariah ini menggeliat dan ke depan kami optimis syariah akan konsisten seperti ini," kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dalam jumpa pers virtual pemaparan kinerja kuartal III 2020 di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, belum diketahui pasti peningkatan pembiayaan KPR syariah di tengah pandemi COVID-19.

Namun, SMF memperkirakan pertumbuhan KPR syariah turut mendorong peningkatan pembiayaan kredit rumah syariah termasuk didorong keuangan syariah yang mulai digalakkan pemerintah.

Sementara itu, Direktur SMF Trisnadi Yulrisman menambahkan BUMN di bawah Kementerian Keuangan ini menerbitkan medium term notes (MTN) syariah rencananya sebesar Rp110 miliar sebagai salah satu sumber pendanaan.

Sejak 2009 hingga September 2020, SMF sudah menerbitkan 44 kali surat utang termasuk surat berharga komersial dengan total nilai penerbitan Rp41,21 triliun.

Penerbitan itu terdiri atas 32 kali penerbitan obligasi dan sukuk dengan nilai Rp37,23 triliun, 11 penerbitan MTN dengan nilai Rp3,85 triliun dan satu kali penerbitan surat berharga komersial sebesar Rp120 miliar.

Sementara itu, SMF saat ini fokus dalam mendukung pemerintah pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam sektor perumahan, melalui beberapa upaya yaitu tetap konsisten menyalurkan dukungan pendanaan jangka panjang pada program FLPP.

Selain itu, relaksasi untuk pembiayaan homestay melalui program kemitraan serta melaksanakan penugasan-penugasan khusus yang diberikan Kementerian Keuangan selaku pemegang saham.

BUMN ini juga mendapat mandat baru dalam mendukung pembiayaan tidak hanya KPR siap huni, melainkan juga dapat untuk kredit mikro perumahan dan KPR sewa beli sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat terfasilitasi.