Sumsel jalankan program tanam mangrove di Kabupaten OKI

id mangrove,tanam mangrove,hutan lindung,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Sumsel jalankan program tanam mangrove di  Kabupaten OKI

Penanaman mangrove di pesisir Kabupaten Ogan Komering Ilir. (ANTARA/HO/20)

Kayuagung (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan melakukan penanaman magrove di kawasan pesisir Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui program padat karya yang melibatkan ratusan warga setempat.

Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Jakfar Sodiq di Kayuagung, Selasa, mengatakan program ini sangat membantu warga sekitar pesisir karena selama pandemi mengalami penurunan pendapatan.

“Adanya virus corona secara nyata telah mengganggu aktivitas  ekonomi masyarakat. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih sekali adanya Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini,” kata dia.

Untuk Kabupaten OKI, lokasi berada di wilayah Kecamatan Tulung Selapan pada Desa Simpang Tiga Abadi, Desa Simpang Tiga Jaya, Desa Sungai Lumpur.

Baca juga: 629 warga pesisir Sumsel jalankan program padat karya tanam mangrove

Penanaman meliputi arela seluas 230 hektare dengan melibatkan 456 orang yang tergabung dalam lima kelompok, yakni Kelompok Bakau Abadi beranggotakan 100 orang yang menggarap areal seluas 50 hektare, Kelompok Peduli Mangrove (100 orang, 50 hektare), Kelompok Bakau Jaya Abadi (100 orang, 50 hektare), Kelompok Hutan Mangrove (96 orang, 50 hektare) dan Kelompok Pencinta Mangrove (65 orang, 30 hektare).

“Dalam program ini, mulai dari persiapan hingga penanaman langsung dibayarkan ke masyarakat melalui mekanisme transfer ke rekening kelompok, sehingga program diharapkan benar-benar tepat sasaran,” kata dia.
 
Kepala Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Musi, Siswo mengatakan salah satu program PEN ini dilakukan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang diterjemahkan dalam program padat karya penanaman mangrove.

Program ini diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian bagi masyarakat di sekitar ekosistem mangrove.

“Di Sumsel kami lakukan di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir,” kata dia.

Kegiatan ini melibatkan sebanyak 629 orang dan menyerap 34.076 Hari Orang Kerja (HOK).

Baca juga: Musi Banyuasin jalankan program padat karya, libatkan puluhan warga bersihkan Danau Siarak

Baca juga: BBPJN Sumsel realisasikan program Padat Karya Tunai, revitalisasi drainase 150 km