Palembang (ANTARA) - Badan SAR Nasional Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan bencana mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsor menghadapi musim hujan 2020 ini.
"Untuk membantu masyarakat menghadapi bencana pada musim hujan itu, kami menyiagakan personel dan peralatan yang sewaktu-waktu bisa diturunkan di lokasi bencana," kata Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumsel, Herry Marantika di Palembang, Kamis.
Selain meningkatkan kesiapsiagaan personel, pihaknya juga berupaya mengimbau masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu meningkatkan kesiapsiagaan dari kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor hingga beberapa bulan ke depan.
"Banjir dan tanah longsor sewaktu-waktu bisa terjadi ketika hujan lebat dalam waktu lama, dengan kesiapsiagaan yang tinggi bisa diminimalkan kerugian harta benda dan timbulnya korban jiwa," ujar Herry.
Selain Basarnas, Polda Sumsel berupaya meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi banjir dan tanah longsor menghadapi musim hujan tahun ini dengan menginstruksikan personel di seluruh jajaran untuk siaga.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan pada musim hujan sekarang ini perlu meningkatkan kesiapsiagaan personel untuk membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam sehingga dapat dicegah timbulnya banyak korban dan kerugian harta benda.
Untuk membantu masyarakat, pihaknya bersinergi dengan personel gabungan seperti TNI, Satpol PP, Basarnas, dan BPBD, kata Kapolda.
Basarnas Sumsel tingkatkan kesiapsiagaan antisipasi banjir
Petugas Basarnas Sumsel tengah apel kesiapsiagaan antisipasi bencana musim hujan 2020. ANTARA/Yudi Abdullah
