Sumsel miliki wadah sistem informasi daring produk IKM

id ekonomi,umkm,umkm sumsel,ikm,industri kecil menengah

Sumsel miliki wadah sistem  informasi daring produk IKM

Gubernur Sumsel Herman Deru. (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan memiliki wadah sistem informasi daring produk Industri Kecil Menengah (IKM) yang diharapkan dapat menjadi pintu gerbang perdagangan dan pengembangan sektor ritel daerah tersebut.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Kamis, mengatakan, Sumsel telah meluncurkan Sistem Informasi Online Industri Kecil Menengah (Simfonis) yang dapat digunakan pelaku usaha dalam menggapai calon pembeli.

“Melalui Simfonis ini, IKM dapat memberikan informasi terkini terkait kualitas, kuantitas, termasuk harga terkini dari sebuah produk yang dipasarkan,” kata Herman Deru.

Menurut dia pada era digitalisasi informasi ini, dunia usaha membutuhkan informasi yang real time sehingga hadirnya Simfonis ini dapat memangkas waktu dan biaya untuk pengenalan produk.

Gubernur Sumatera Selatan menjelaskan, sebelumnya dibutuhkan waktu yang lama untuk pengenalan dan pemasaran suatu produk sehingga terjadinya fluktuasi terhadap harga produk yang dipasarkan.

Melalui Simfonis, ia melanjutkan, IKM dapat mengenalkan dan memasarkan produknya dan konsumennya mendapatkan harga yang sama.

Ia mengatakan pelaku IKM harus dapat mengisi data di sistem itu secara jelas. Pengelola aplikasi tersebut juga harus melakukan pemasukan data seakurat mungkin sehingga memang dibutuhkan peran semua pihak agar Simfonis tersebut bermanfaat.

Menurutnya, inovasi teknologi seperti ini sangat dibutuhkan pada masa pandemi COVID-19 karena terdapat tiga aspek yang harus didorong agar IKM dan UMKM untuk terus tumbuh, yakni bantuan permodalan, keterampilan dan pemasaran.

“Ekonomi Sumsel dapat bertahan di tengah pandemi ini karena salah satunya didorong oleh sektor IKM dan UMKM,” kata dia.