Program Bedah Rumah di OKU rampung 80 persen

id Program bedah rumah, rampung 80 persen, target selesai tepat waktu, 200 RTLH, Dinas Perkim OKU

Program Bedah Rumah  di OKU rampung 80 persen

Ilustrasi - Bedah rumah warga. (Antara/Humas Kodim HSU/Eddy A)

Baturaja (ANTARA) - Program bedah rumah yang menyasar pada ratusan rumah tidak layak huni di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sudah rampung 80 persen dan ditargetkan selesai sebelum akhir Desember 2020.

"Renovasi rumah warga kurang mampu di kecamatan ini pengerjaannya sudah berjalan 80 persen," kata Yustin Patria Promoria, selaku perwakilan dari Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sumatera Wilayah V di Baturaja, Kamis.

Dia mengemukakan, di Kecamatan Lubuk Raja tercatat sebanyak 200 warga penerima bantuan program bedah rumah dari pemerintah pusat melalui Dinas Perkim OKU.

Saat ini, kata dia, pengerjaan renovasi 200 rumah tidak layak huni di wilayah tersebut sudah berjalan 80 persen dan ditargetkan selesai hingga batas waktu yang telah ditentukan.

"Pengerjaannya terus dilakukan dan kami optimis selesai tepat waktu," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten OKU, Ulia Mahdi melalui Sekretarisnya, Hasan HD mengemukakan melalui Program BSPS tahun ini pihaknya merenovasi sebanyak 330 unit Rumah Tidak layak Huni (RTLH) di wilayah setempat.

Dia menjelaskan, Program BSPS ini menyasar pada masyarakat di Kecamatan Lubuk Raja dan Baturaja Raja Barat Kabupaten OKU.

Masyarakat penerima bantuan RTLH ini mendapat dana sebesar Rp17.500.000 untuk satu unit rumah dengan rincian Rp15.000.000 untuk bahan bangunan dan Rp2.500.000 upah tukang.

"Sesuai target pengerjaannya harus sudah selesai sebelum akhir Desember 2020," tegasnya.

Dengan adanya program ini, ia berharap ke depannya seluruh masyarakat di Kabupaten OKU tinggal di rumah yang layak huni.