Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumatera Selatan meresmikan operasional jembatan darurat Air Raman di Desa Lubuk Batang Lama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) setelah ambruk beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas PU BMTR Sumsel Darma Budhy di Baturaja, Rabu mengatakan pembangunan jembatan darurat kini sudah rampung dan bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
"Jembatan darurat yang dibangun sepanjang 18 meter ini hanya bersifat sementara sambil menunggu pembangunan jembatan permanen," katanya.
Dia mengemukakan, pihaknya sudah mengusulkan untuk pembangunan jembatan permanen yang akan dibangun pada 2021.
Menurut dia, jembatan darurat ini hanya bisa dilalui kendaraan yang bertonase maksimal 3 ton.
Untuk kendaraan yang melebihi tonase, kata dia, bisa mengggunakan jalan alternatif lain untuk menuju Kecamatan Peninjauan dan Kabupaten Ogan Ilir.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR OKU Candra Dewana menambahkan penyelesaian pembangunan jembatan darurat Air Raman ini sudah sangat diidamkan masyarakat di wilayah itu setelah ambruk beberapa waktu lalu.
"Karena akses jembatan sangat dibutuhkan untuk transportasi sehingga kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah membantu merealisasikan pembangunan jembatan ini," ujarnya.
Berita Terkait
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
Wisatawan kunjungi jembatan Ampera Palembang saat arus balik
Sabtu, 13 April 2024 16:50 Wib
Pemkot Palembang bersihkan Jembatan Ampera sambut Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:39 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
Kepolisian Palembang selidiki penyebab kebakaran kapal jukung di dekat Jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 7:01 Wib
45 orang meninggal akibat bus terjun dari jembatan
Jumat, 29 Maret 2024 19:05 Wib
Dari insiden Jembatan Baltimore ambruk, enam orang dinyatakan hilang
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib