Disdik OKU gelar pelatihan peningkatan kompetensi guru PAUD

id Pelatihan guru PAUD, Disdik OKU, kualitas tenaga pengajar,SEAMEO CECCEP, 100 peserta,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang,

Disdik OKU gelar pelatihan peningkatan kompetensi  guru PAUD

Arsip- Para guru PAUD mengikuti pelatihan pendidikan. (ANTARA/Kurnia Muhadi)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan menggelar pelatihan peningkatan kompetensi guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar para tenaga pengajaran tersebut mendapat pengajaran berstandar internasional.

Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah di Baturaja, Kamis mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya bekerjasama dengan Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Centre for Easily Childhoodcare Education dan Parenting (SEAMEO CECCEP).

Dia menjelaskan, SEAMEO CECCEP adalah lembaga yang menangani bidang pendidikan PAUD yang dibentuk oleh menteri pendidikan se Asia Tenggara.

"Tujuannya dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD," jelasnya.

Pelatihan yang digelar di Gedung Kesenian Baturaja tersebut diikuti sekitar 100 orang guru PAUD dan TK di Kabupaten OKU.

"Kegiatan ini kami lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga peserta pelatihan dibatasi karena masih kondisi pandemi," katanya.

Adapun tujuan dari pelatihan tersebut yaitu agar para guru mendapat metode pembelajaran baru berstandar internasional dengan metode dialogic reading.

"Diharapkan juga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas guru di Kabupaten OKU agar lebih meningkat," harapnya.

Sementara itu, Deputi Direktur for Program SEAMEO CECCEP, Ith Vuthy MSc MA mengatakan pelatihan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di wilayah Sumatera.

Untuk di Asia Tenggara, lanjut dia, dilaksanakan di 26 lokasi regional centre SEAMED CECCEP yang sebagian besar berada di wilayah Indonesia.

"Dalam training ini para guru PAUD dan TK diajarkan bagaimana berkomunikasi aktif antara guru dan murid," ujarnya.