Bawaslu Sumsel perketat pengawasan tahapan pilkada tujuh kabupaten

id bawslu, bawaslu sumsel, pengawasan ketat pilkada , pilkada susmel di tujuh kabupatyen, pilkada desember 2020, pilkada se

Bawaslu Sumsel perketat  pengawasan tahapan pilkada tujuh kabupaten

Pilkada (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan berupaya memperketat pengawasan tahapan pilkada serentak di tujuh kabupaten dalam provinsi setempat sesuai ketentuan Undang Undang Pemilu dan protokol kesehatan antisipasi COVID-19 pada puncak masa kampanye dan menjelang pemungutan suara 9 Desember 2020.

"Pengawasan ketat dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran aturan serta timbulnya klaster penyebaran virus Corona dalam rangkaian pelaksanaan pilkada terutama masa kampanye sekarang ini dan pemungutan suara yang dapat menimbulkan kerumunan orang," kata Anggota Bawaslu Provinsi Sumsel, A Junaidi di Palembang, Kamis.

Menurut dia, beberapa tahapan pilkada telah berjalan dengan baik termasuk tahapan kampanye yang tengah berlangsung hingga awal Desember 2020.

Untuk menjaga tahapan kampanye dan beberapa tahapan lainnya, seperti pendistribusian logistik dan pemungutan suara pada 9 Desember agar berjalan dengan baik sesuai ketentuan dan protokol kesehatan antisipasi COVID-19, pihaknya menginstruksikan pengawas yang tersebar hingga pelosok desa untuk melakukan pengawasan lebih ketat lagi, katanya.

Selain melakukan pengawasan ketat, pihaknya meminta komitmen dari pasangan calon kepala daerah, partai politik pengusung dan simpatisannya untuk mematuhi aturan dan protokol kesehatan.

Jika aturan pilkada dan protokol kesehatan tidak dipatuhi berpotensi meningkatkan risiko penularan virus corona dan mengganggu pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di tujuh kabupaten.

Pilkada di provinsi dengan 17 kabupaten kota itu berlangsung di tujuh kabupaten yakni kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKu Selatan, Musi Rawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

Pelaksanaan pilkada di beberapa daerah tersebut memerlukan pengawasan ketat karena mayoritas calon adalah petahana.

Enam kabupaten terdapat calon petahana maju kembali untuk meraih jabatan periode kedua, hanya di Kabupaten OKU Timur petahananya tidak maju kembali, namun nuansanya tetap ada karena yang maju adalah anak bupati yang saat ini menjabat Kholid Mawardi yaitu Yudha berpasangan dengan adik kandung Gubernur Sumsel Herman Deru (Lanozin), berhadapan dengan adik ipar gubernur yakni Ruslan Taimi-Herly.