Grab resmikan Tech Center di Indonesia

id Grab,Grab Tech Center

Grab resmikan Tech Center di Indonesia

Acara peresmian Grab Tech Center Indonesia, Selasa (10/11), yang dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Grab meresmikan Teck Center di Indonesia yang menjadi  pusat inovasi di kawasan Asia Tenggara yang didedikasikan untuk perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Tech Center ini berlokasi di Gama Tower Jakarta, dan menempati 9 lantai dengan luas wilayah lebih dari 12.000 meter persegi.

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan Grab memiliki komitmen jangka panjang dan berkelanjutan di Indonesia, rumah bagi Dual Headquarter kami.

Grab Tech Center ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas teknologi di Indonesia dalam rangka membangun berbagai solusi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.

“Kami juga ingin berkontribusi dalam mengembangkan potensi teknologi Indonesia, dan berharap dapat memboyong teknologi ‘buatan Indonesia’ ke seluruh Asia Tenggara,” kata dia.

Grab Tech Center merupakan menjadi fasilitas terbesar Grab di negara ini. Grab beroperasi di lebih dari 500 kota dan memberdayakan lebih dari 6 juta pengusaha mikro dan UMKM di Indonesia. Grab telah berhasil mendigitalisasi lebih dari 450.000 UMKM selama pandemi Menurut laporan riset CSIS dan Tenggara Strategic, Grab telah berkontribusi sebesar Rp77,4 triliun atau US$5,4 miliar bagi perekonomian Indonesia pada 2019

Tech Center akan difokuskan untuk memboyong teknologi ‘buatan Indonesia’ ke seluruh Asia Tenggara sebagai upaya percepatan digitalisasi jutaan UMKM
B.J. Habibie Hall sebagai penghormatan terhadap warisan dan semangat inovasi Presiden ke-3 Republik Indonesia.
 
Sebagai pusat inovasi regional Grab untuk para UMKM, Tech Center akan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang ditujukan bagi para UMKM di Indonesia terlebih dahulu, yang kemudian akan diekspor ke pasar berkembang lainnya di Asia Tenggara.

Indonesia menjadi rumah bagi lebih dari 64 juta UMKM di mana baru 16 persen diantaranya yang telah terdigitalisasi.

Inilah alasan Indonesia menjadi pasar ideal bagi Grab untuk menguji coba beragam solusi teknologi yang bertujuan untuk mempermudah bisnis terkecil sekalipun dalam memanfaatkan teknologi untuk bertransformasi ke online dan sukses dalam era digital.

Peresmian Tech Center pada 10 November 2020 ini mendukung misi Grab for Good yang diumumkan tahun lalu, yang mencakup digitalisasi 5 juta usaha kecil dan tradisional pada 2025. Hal ini merupakan target yang ingin dicapai Grab Indonesia melalui program #TerusUsaha yang tengah dijalankan khusus untuk mendorong pertumbuhan UMKM.  

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Pandjaitan dalam pidatonya mengatakan Indonesia menyambut baik dibukanya Grab Tech Center untuk menjadikan negara ini sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

“Kami membutuhkan dukungan dari mitra-mitra seperti Grab yang berkomitmen tidak hanya dari segi permodalan, tetapi juga sumber daya untuk mendorong pengembangan talenta dan infrastruktur digital di tanah air,” kata dia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan UMKM memegang kunci pemulihan ekonomi Indonesia.

Grab telah menjadi mitra strategis bagi pemerintah Indonesia yang secara konsisten membantu mendorong agenda transformasi digital melalui program-program seperti #TerusUsaha.

“Membekali UMKM dengan solusi teknologi yang tepat untuk menavigasi dinamika bisnis online sangatlah penting, dan saya sangat mengapresiasi Grab yang telah mendirikan Pusat Teknologi di Indonesia yang ditujukan untuk menjawab beragam kebutuhan para UMKM,” kata Airlangga.


Salah satu contoh solusi UMKM yang diciptakan di Indonesia adalah fitur aplikasi GrabMerchant yaitu Self-Onboarding atau Pendaftaran Mandiri yang memungkinkan bagi pengusaha makanan untuk mendaftarkan diri dan menjalankan bisnisnya di Grab hanya dalam waktu 24 jam.  Antara bulan Mei dan September, lebih dari 70.000 merchant di Indonesia telah bergabung dengan Grab melalui fitur Pendaftaran Mandiri ini. Grab berencana untuk meluncurkan fitur ini di pasar-pasar lain di kawasan Asia Tenggara.