Baturaja (ANTARA) - Perusahaan Daerah (PD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menarik ratusan kios dan los di Pasar Sriwijaya, jika tidak segera difungsikan oleh pedagang untuk berjualan.
"Pasar tradisional ini terdiri dari 289 unit kios dan 54 los. Namun, hingga saat ini hanya 38 kios dan 18 los yang difungsikan," kata Direktur PD Pasar Ogan Komering Ulu (OKU), Malkomar Du’i melalui Kepala Unit Pasar Sriwijaya, Azuar Anas di Baturaja, Rabu.
Oleh sebab itu, pihaknya memberi waktu selama tiga bulan kepada para pedagang pemilik kios dan los agar segera difungsikan sesuai peruntukannya.
"Pedagang diberi waktu tiga bulan. Jika kios dan los tidak difungsikan, maka akan kami tarik," tegasnya.
Selain itu, jika tidak segera difungsikan kios dan los tersebut juga akan dialihkan kepada calon pedagang yang siap memfungsikannya.
Menurut dia, ratusan kios dan los di Pasar Sriwijaya yang terletak di Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur tersebut tidak difungsikan oleh pedagang sejak pasar tersebut dibangun sehingga terbengkalai.
Para pedagang banyak memilih menggelar dagangan di sekitar kantor unit pasar dan tepi jalan karena banyak pembeli.
"Pembeli bisa ramai jika los atau kios diisi pedagang. Oleh karena itu saya minta seluruh tempat yang kosong tersebut difungsikan agar banyak pembeli yang datang," ujarnya.
Berita Terkait
Bulog distribusikan 10 ton beras SPHP ke pedagang di OKU
Kamis, 28 September 2023 10:34 Wib
Dinas Pertanian OKU Sumsel optimalkan penggunaan Kartu Tani
Jumat, 11 Agustus 2023 20:32 Wib
Dinas Pertanian OKU edukasi petani manfaatkan Kartu Tani
Kamis, 8 Juni 2023 21:02 Wib
Penggunaan Kartu Tani di OKU terkendala jaringan internet
Selasa, 14 Maret 2023 19:35 Wib
Pemkab OKU Sumsel distribusikan 6.338 kartu tani
Kamis, 2 Maret 2023 20:54 Wib
OKU Sumsel siasati kendala sinyal EDC dalam penyaluran pupuk subsidi
Selasa, 28 Februari 2023 19:35 Wib
48.032 petani di OKU Timur Sumsel kantongi kartu tani
Senin, 27 Februari 2023 19:13 Wib
OKU siapkan 26 kios pengecer pupuk bersubsidi
Senin, 6 Februari 2023 14:20 Wib