Pertamina tambah alokasi elpiji 3 kg di Kabupaten OKU Timur

id pt pertamina,pertamina sumbagsel,LPG pertamina,LPG 3 Kg,LPG subsidi,bahan bakar minyak,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palemban

Pertamina tambah alokasi elpiji 3 kg di  Kabupaten OKU Timur

Pekerja mengangkut tabung elpiji 3 kg di salah satu agen di Palembang, Sumsel. ANTARA FOTO/Feny Selly/ama.

Palembang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Sumbagsel menambah alokasi elpiji 3 kg bersubsidi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, sebanyak 23.220 tabung pada November 2020.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR II Sumbagsel Umar Ibnu Hasan di Palembang, Rabu, mengatakan, penambahan alokasi elpiji ini akan disebar di sejumlah kecamatan di OKU Timur.

"Alokasi untuk OKU Timur itu 379.680 tabung, tapi Pertamina menilai perlu dilakukan penambahan sebanyak 6 persen atau 23.220 tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan penambahan elpiji ini untuk mengamankan ketahanan stok dengan tentunya merespons kondisi terkini di daerah tersebut. Apalagi, terdapat libur nasional yang ditandai dengan cuti bersama selama beberapa hari.

Total konsumsi elpiji 3 kg bersubsidi di Kabupaten OKU Timur pada Oktober adalah sebesar 402.900 tabung, yang disalurkan melalui sembilan agen dan 571 pangkalan aktif.

Penambahan alokasi bersifat situasional atau fakultatif tersebut dilakukan karena adanya peningkatan permintaan di masyarakat.

Di OKU Timur telah diberlakukan bahwa pangkalan harus tersedia stok sampai pengiriman berikutnya, dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat.

Untuk itu, Pertamina mengimbau warga untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi dengan menerapkan HET yaitu sebesar Rp16.500 (pangkalan terdekat) hingga Rp20.000 (pangkalan terjauh) yang terdaftar.

Kemudian, pangkalan tersebut memiliki plang warna hijau yang mencantumkan informasi nama pangkalan, nomor registrasi, kontak pangkalan, informasi harga HET, dan kontak Pertamina 135.

Pertamina bertanggung jawab mengawasi pasokan elpiji di jalur distribusi dari agen hingga pangkalan, karena itu apabila ditemukan pangkalan yang berlaku curang, seperti menjual elpiji 3 kg bersubsidi di atas HET, menjual untuk industri, atau menjual dalam jumlah yang banyak, Pertamina dapat memberikan sanksi hingga pemutusan hubungan usaha (PHU).

Pertamina berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah dan instansi penegak hukum untuk mengawasi distribusi dan menjaga ketahanan stok dan kestabilan harga di Kabupaten OKU Timur.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memantau pemakaian elpiji subsidi ini sehingga bisa digunakan oleh masyarakat yang berhak, yakni rumah tangga prasejahtera dan usaha mikro," tutup Umar.