Baturaja (ANTARA) - Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mendorong masyarakat di wilayah itu gemar menanam pohon untuk melestarikan alam sekitar.
Ketua KPI Ogan Komering Ulu Mailan Tomy di Baturaja, Jumat, mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan reboisasi untuk menyelamatkan puluhan hektare hutan yang berpotensi gundul akibat penebangan secara ilegal dengan cara menanam kembali ratusan bibit pohon penghijauan.
"Ya, belum lama ini kami juga melakukan penanaman sebanyak 500 bibit pohon di kawasan Bumi Perkemahan di Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur," katanya.
Penanaman berbagai jenis bibit pohon ini perlu dilakukan karena banyak manfaat hutan bagi kehidupan manusia, antara lain terkait dengan ketersediaan air dan oksigen.
Ia menjelaskan reboisasi ini akan terus dikawal dan dimonitor secara berkala oleh KPI setempat guna memastikan bibit pohon yang ditanam benar-benar hidup hingga tumbuh besar.
Ia berharap, aksi ini bisa mendorong kepedulian seluruh warga setempat, khususnya kaum milineal, agar lebih peduli lingkungan dan bergerak untuk melakukan penanaman pohon.
"Karena kontribusi KPI yang hanya menanam 500 bibit pohon dirasa belum bisa menjangkau seluruh hutan yang ada di OKU (Ogan Komering Ulu) ini," katanya.
Ia berharap, kegiatan ini mendorong masyarakat ikut bergerak menanam pohon guna melestarikan lingkungan sekitar.
"Apalagi sekarang sedang musim hujan sangatlah bagus untuk menanam pohon agar hutan kita tidak gersang," ujarnya.
Berita Terkait
PLN sebut gangguan listrik di Baturaja karena jaringan tertimpa pohon
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
Polisi evakuasi pohon tumbang di jalur mudik Kabupaten OKU
Selasa, 9 April 2024 22:12 Wib
Peringati Hari Hutan Sedunia 2024 Pertamina tanam 100 pohon di Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 1:05 Wib
Pemprov Sumsel dukung penanaman pohon serentak Hari Bhakti Rimbawan
Kamis, 7 Maret 2024 16:38 Wib
Mahasiswi Indonesia tewas tertimpa pohon tumbang di Australia
Senin, 12 Februari 2024 11:11 Wib
Gerak cepat BPBD Muba evakuasi pohon tumbang di Sekayu
Jumat, 9 Februari 2024 7:39 Wib
MedcoEnergi tanam 1,39 juta pohon di wiayah DAS Sumsel
Kamis, 8 Februari 2024 17:00 Wib
Bawaslu OKU cabut APK yang dipaku di pohon
Minggu, 21 Januari 2024 17:48 Wib