Rupiah bergerak positif jelang pengumuman PDB kuartal III

id Rupiah,Dolar,Kurs,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Rupiah bergerak positif jelang pengumuman  PDB kuartal III

Karyawan menghitung uang pecahan 100 dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing, di Jakarta, Selasa (29/9/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis, bergerak positif jelang pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III 2020 oleh Badan Pusat Statistik siang nanti.

Pada Kamis pukul 9.37 WIB, rupiah bergerak menguat 163 poin atau 1,12 persen ke posisi Rp14.402 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.565 per dolar AS.

"Data ekonomi PDB kuartal III bisa menggerakkan rupiah hari ini selain sentimen eksternal pemilu AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.

Pertumbuhan ekonomi diprediksi analis minus 3 persen secara tahunan (yoy) tapi naik 5,34 persen secara kuartalan (qoq), artinya ada pemulihan meski masih minus secara tahunan.

"Hasil ini mungkin sudah diproyeksikan pasar yaitu ada pemulihan di kuartal III karena PSBB sudah diperlonggar dan stimulus sudah jalan. Ini positif untuk rupiah," ujar Ariston.

Tapi di sisi lain, lanjut Ariston, pasar masih mewaspadai pemilu AS yang bisa menggerakkan dolar AS.

Kemenangan Biden sudah mulai terlihat setelah hasil perhitungan suara di Wisconsin dan Michigan lebih condong ke Biden.

Menurut Ariston, pagi ini indeks saham Asia positif kemungkinan karena menanggapi hasil ini karena Demokrat lebih disukai pasar dalam pemilu kali ini.

Tapi perhitungan masih jalan dan kemungkinan akan keluar hasil yang ketat. Banyaknya surat suara yang dikirim melalui pos juga menambah lama perhitungan.

Selain itu, hasil juga akan semakin lama karena partai pendukung Trump berencana melakukan gugatan hukum terhadap perhitungan suara bila hasilnya kemenangan tipis untuk lawan.

"Ini akan menambah ketidakpastian di pasar dan dolar AS masih bisa menguat lagi karena ketidakpastian tersebut," kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak melemah tipis di kisaran Rp14.520 per dolar AS hingga Rp14.600 per dolar AS.

Pada Rabu (3/11) lalu, rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.565 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.585 per dolar AS.