Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Desa Lubuk Batang Lama, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mempercepat pembangunan jembatan darurat di desa itu yang amblas pada Jumat (23/10) lalu agar lalu lintas kendaraan kembali lancar.
Menurut Kepala Desa (Kades) Lubuk Batang Lama, Ogan Komering Ulu (OKU) Jusimani di Baturaja, Rabu, putusnya Jembatan Air Aman yang menghubungkan OKU dengan Kabupaten Ogan Ilir tersebut, mengakibatkan arus transportasi kendaraan lumpuh total.
Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah desa setempat berinisiatif membangun jembatan alternatif melalui jalan lingkar desa. Bahkan, pihaknya meminta bantuan kepada beberapa desa tetangga dan PT KAI agar membuat jembatan darurat di desa itu.
"Alhamdulillah PT KAI bersedia meminjamkan beberapa rel kereta untuk digunakan sebagai landasan jembatan alternatif ini," katanya.
Jembatan darurat tersebut akan dibangun sepanjang 13 meter dengan lebar 4,5 meter di jalan lingkar Desa Lubuk Batang Lama.
"Saat ini pembangunan jembatan tersebut sudah mulai dikerjakan. Mudah-mudahan dalam waktu 2-3 hari jembatan sudah bisa dilalui kendaraan," ucapnya.
Selain itu, kata dia, Dinas PUBM Sumatera Selatan juga akan membangun jembatan sementara di dekat jembatan Air Aman yang putus tersebut.
"Sambil menunggu pembangunan dari pihak terkait, jembatan darurat ini diharapkan dapat membantu memperlancar arus transportasi di wilayah ini," katanya.
Berita Terkait
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat bencana alam
Selasa, 5 Maret 2024 20:15 Wib
Haiti berlakukan status darurat setelah geng bersenjata serbu penjara
Senin, 4 Maret 2024 15:01 Wib
BPBD dan warga Muba gotong royong bangun jembatan darurat
Senin, 22 Januari 2024 0:26 Wib
OKI apel gabungan kesiapsiagaan tanggap bencana alam
Kamis, 18 Januari 2024 15:00 Wib
BPBD tetapkan Muratara dan Musi Banyuasin tanggap darurat banjir
Selasa, 16 Januari 2024 20:10 Wib
Lima kabupaten kota di Jambi tetapkan status tanggap darurat banjir
Selasa, 16 Januari 2024 11:55 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat bencana alam
Minggu, 14 Januari 2024 19:13 Wib