Kapolda- Gubernur Sumsel tinjau lokasi tambang ilegal di Muara Enim

id kapolda, gubernur susmel,tambang ilegal, muara enim

Kapolda- Gubernur Sumsel tinjau  lokasi tambang ilegal di Muara Enim

Lokasi tambang di wilayah Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim yang mengalami longsor dan menimbulkan 11 korban jiwa., (ANTARA/HO/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri bersama Gubernur Herman Deru dan Komandan Korem 044 Garuda Dempo, Brigjen TNI Jauhari AS meninjau lokasi tambang batu bara ilegal yang menimbulkan korban jiwa 11 orang akibat tanah galian tambang longsor.

Pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel itu dalam kesempatan tersebut melakukan pertemuan dengan keluarga korban dan masyarakat di sekitar lokasi tambang di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Kamis sore.

Keluarga korban yang meninggal dunia akibat tertimbun tanah galian tambang itu diberikan bantuan sejumlah uang tunai dan beras.

Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, pihaknya turut berduka cita dan menyesalkan terjadinya peristiwa tanah longsor di area pertambangan batu bara rakyat di wilayah Kecamatan Tanjung Agung yang menelan 11 korban jiwa, pada Rabu (21/10).

Untuk menyelidiki kejadian yang menimbulkan korban jiwa itu, Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra diperintahkan membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut.

Guna mencegah terjadinya kasus serupa dan korban jiwa yang lebih besar, masyarakat diingatkan untuk segera menghentikan kegiatan penambangan batu bara secara ilegal, selain melanggar hukum juga dapat membahayakan keselamatan masyarakat, kata Kapolda.

Sementara Gubernur Sumsel, Herman Deru mengimbau masyarakat di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim dan sekitarnya yang memiliki kepentingan terhadap tambang ilegal itu untuk menghentikan kegiatannya.

Kegiatan penambangan memerlukan perizinan dan orang yang ahli serta harus memenuhi standar operasional prosedur yang mengutamakan keamanan dan keselamatan.

Kejadian tersebut diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat di daerah ini agar ke depan tidak lagi melakukan kegiatan penambangan secara ilegal, kata gubernur.