Baturaja (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menertibkan belasan kendaraan angkutan "Over Dimension and Over Load" (ODOL) karena dinilai membahayakan pengguna jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Ogan Komering Ulu (OKU) Firmansyah di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya melakukan penertiban angkutan ODOL yang melaju dari arah Kabupaten Muara Enim dan OKU Timur.
Penertiban yang dipusatkan di Terminal Tipe A Batukuning, Kabupaten OKU tersebut guna memeriksa dimensi kendaraan dump truk yang melebihi kapasitas.
Dalam penertiban bersama Balai Penguji Kendaraan Bermotor OKU tersebut sebanyak 17 truk ODOL yang ditindak karena melanggar dimensi kendaraan.
"Pelanggaran seperti bak truk maupun casis kendaraan ditambah tidak sesuai standar lagi," katanya.
Menurut dia, dampak dari ketidakpatuhan kendaraan ODOL ini berpengaruh besar pada tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Pengaruh secara teknis akibat ODOL ini dapat berujung pada insiden fatal seperti pecah ban dan rem blong hingga membahayakan pengguna jalan lainnya," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya melakukan pemeriksaan dimensi setiap angkutan barang yang melintas di wilayah itu guna menindak kendaraan ODOL agar diubah sesuai standarnya.
"Pemeriksaan ini rutin kami lakukan dua kali setiap pekan," ujarnya.
Berita Terkait
Kendaraan listrik tanpa kabar keluhan selama Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 8:34 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
PLN S2JB fasilitasi kenyamanan mudik pengguna kendaraan listrik
Rabu, 10 April 2024 2:25 Wib
Polres OKU tingkatkan razia kendaraan ODOL di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 18:36 Wib
Polres OKU tindak 50 kendaraan selama Operasi Keselamatan Musi 2024
Jumat, 5 April 2024 9:49 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
PLN beri layanan "home charging" bagi 300 pengguna kendaraan listrik
Selasa, 2 April 2024 10:45 Wib
Lima kiat pengendara mobil listrik mudik dengan aman
Senin, 1 April 2024 10:07 Wib