Palembang (ANTARA) - Wali Kota Palembang Harnojoyo menyebut Undang-Undang Cipta Kerja dalam Omnibus Law berpihak kepada masyarakat karena mengakomodasi berbagai kebutuhan para pekerja dan dinilai dapat menumbuhkan investasi di luar Pulau Jawa.
"Masyarakat banyak yang salah tafsir dengan Omnibus Law, padahal uraiannya betul-betul berpihak kepada tenaga kerja," kata Harnojoyo usai rapat virtual bersama Kemendagri terkait sinergitas kebijakan pelaksanaan Omnibus Law, Rabu.
Menurut dia tidak ada hak-hak pekerja seperti cuti hamil dan pesangon yang dihilangkan seperti yang disebarkan lewat media sosial selama ini, hak-hak para pekerja tetap ada dalam UU Cipta Kerja.
Ia mengajak masyarakat agar membaca langsung draf UU Cipta Kerja dan memahaminya dari orang-orang berkompeten.
Ia juga meminta jajarannya mensosialisasikan Omnibus Law agar maksud dan tujuan baiknya segera dipahami masyarakat.
Adanya UU Cipta Kerja justru memberi dampak positif bagi sektor perekonomian terutama pengurusan izin usaha yang semakin dipermudah, sehingga akan menstimulus pertumbuhan investasi di Kota Palembang, kata dia.
"Jadi diharapkan ke depan tidak ada kesenjangan antara investasi di Pulau Jawa dengan wilayah lainnya," tambahnya.
Meski demikian ia memahami bahwa UU Cipta Kerja menimbulkan pro dan kontra dari berbagai kalangan, dinamika tersebut dinilai wajar terjadi di era demokrasi dengan keterbukaan informasi saat ini.
"Jika memang tidak setuju maka lebih baik salurkan sesuai undang-undang dengan tetap menjaga ketentraman masyarakat," kata Harnojoyo.
Berita Terkait
Tilang elektronik jaring 13.000 pelanggar lalu lintas di Palembang
Selasa, 11 Juli 2023 20:32 Wib
Polda Jabar minta warga berhati-hati modus penipuan tilang elektronik
Jumat, 7 Oktober 2022 13:18 Wib
Government to expedite COVID-19 vaccination at South Sumatra's prisons
Jumat, 29 April 2022 12:13 Wib
Tuntut cabut UU Cipta kerja, Buruh shalat Jumat bersama di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI
Jumat, 14 Januari 2022 13:22 Wib
Ribuan buruh se-Jabodetabek siap gelar aksi tolak Omnibus Law di DPR
Jumat, 14 Januari 2022 10:41 Wib
Mengenali "omnibus law" dan dampak penerapannya
Minggu, 28 November 2021 14:36 Wib
Indonesia-AS perkuat kerja sama pemulihan ekonomi
Jumat, 19 November 2021 23:35 Wib
Menko optimistis pertumbuhan ekonomi 2021 capai 3,7 persen
Jumat, 20 Agustus 2021 15:13 Wib