Kabupaten OKI dapat hadiah dana perbaikan infrastruktur dari provinsi

id kabupaten oki,ogan komering ilir,kabupaten ogan komering ilir,perbaikan jalan ,infrastruktur jalan,jalan rusak,sumatera ,berita sumsel, berita palemba

Kabupaten OKI dapat hadiah dana  perbaikan infrastruktur dari provinsi

Perayaan HUT Kabupaten OKI dalam Rapat Paripurna DPRD di Kayuagung, Minggu (11/10). (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mendapat hadiah dari Gubernur Sumatera Selatan pada peringatan hari jadi ke-75 kabupaten itu berupa dana perbaikan infrastruktur jalan yang bersumber dari APBD Bantuan Gubernur.

Bupati OKI Iskandar mengatakan hadiah tersebut akan dipakai untuk perbaikan jalan di Kecamatan Sungai Menang hingga ke Kecamatan Cengal.

“Sesuai dengan usulan gubernur yang ingin kami fokus pada perbaikan jalan di daerah tersebut,” katanya dalam keterangan resmi, Senin.

Iskandar mengatakan dalam usia 75 tahun tersebut, Pemkab OKI terus membangun dengan sejumlah capaian diraih.

Ia memaparkan terjadi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari 63,87 pada tahun 2014 naik menjadi 66,96 pada 2019.

Selanjutnya, angka harapan hidup masyarakat OKI juga bertambah menjadi 68,41 tahun pada 2019 demikian dengan angka stunting turun dari 34,4 persen pada  2015 menjadi 30,06 pada 2019.

“Namun demikian masih banyak tugas pembangunan yang mesti dilakukan,” kata dia.

Oleh karena itu, bupati menilai bantuan dari Pemprov Sumsel tetap diharapkan untuk mengakselerasi pembangunan.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan infrastruktur merupakan prioritas untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Khusus OKI saya mengakui memang harus dipimpin oleh bupati piawai dengan wilayah yang begitu luas, anggaran yang minim namun daerah ini jadi yang terdepan tidak tertinggal dengan daerah lain,” kata Herman Deru.

Oleh karena itu, dia meminta bupati OKI segera menyampaikan usulan agar dapat realisasikan pada tahun 2020 ini.

Selain itu Deru juga menjanjikan pembangunan stadion sepak bola di Desa Riding OKI. Pembangunan fasilitas olahraga tersebut tertunda akibat adanya refocusing dana COVID-19 dan menurunnya bantuan CSR dari pihak ketiga.

“Tahun depan kita bangun kalau dari CSR kurang, kita alokasikan dari dana provinsi,” kata Gubernur.