Polisi amankan seribu orang diduga terlibat aksi rusuh
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya telah mengamankan hampir seribu perusuh yang diduga terlibat dalam bentrokan dengan petugas kepolisian dan perusakan sejumlah fasilitas umum di Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan orang yang diamankan tersebut merupakan kelompok Anarko yang mencoba memancing keributan.
Baca juga: Enam polisi dirawat di rumah sakit akibat bentrok
"Sudah hampir seribu yang kita amankan, itu adalah Anarko-anarko, perusuh itu," kata Yusri saat dikonfirmasi, Kamis.
Yusri juga menegaskan bahwa pelaku perusakan terhadap sejumlah fasilitas umum dan fasilitas kepolisian bukan buruh pengunjuk rasa, melainkan perusuh yang menunggangi aksi unjuk rasa buruh menentang Omnibus Law Cipta Kerja.
Baca juga: Polisi amankan puluhan pemuda saat aksi massa di Palembang
Baca juga: KSPI: Unjuk rasa buruh digelar serentak di seluruh Indonesia
"Ini memang perusuh yang menunggangi teman-teman buruh melakukan unjuk rasa ini," ujar Yusri.
Pihak kepolisian juga mulai menyelidiki aksi perusakan sejumlah fasilitas umum di Ibu Kota dengan mencari para pelakunya. Salah satu yang akan dieriksa polisi adalah video-video perusakan yang beredar di media sosial.
Yusri menyebutkan ada beberapa personel kepolisian yang menjadi korban akibat aksi massa.
"Korban polisi juga sudah enam yang korban luka," tambahnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan orang yang diamankan tersebut merupakan kelompok Anarko yang mencoba memancing keributan.
Baca juga: Enam polisi dirawat di rumah sakit akibat bentrok
"Sudah hampir seribu yang kita amankan, itu adalah Anarko-anarko, perusuh itu," kata Yusri saat dikonfirmasi, Kamis.
Yusri juga menegaskan bahwa pelaku perusakan terhadap sejumlah fasilitas umum dan fasilitas kepolisian bukan buruh pengunjuk rasa, melainkan perusuh yang menunggangi aksi unjuk rasa buruh menentang Omnibus Law Cipta Kerja.
Baca juga: Polisi amankan puluhan pemuda saat aksi massa di Palembang
Baca juga: KSPI: Unjuk rasa buruh digelar serentak di seluruh Indonesia
"Ini memang perusuh yang menunggangi teman-teman buruh melakukan unjuk rasa ini," ujar Yusri.
Pihak kepolisian juga mulai menyelidiki aksi perusakan sejumlah fasilitas umum di Ibu Kota dengan mencari para pelakunya. Salah satu yang akan dieriksa polisi adalah video-video perusakan yang beredar di media sosial.
Yusri menyebutkan ada beberapa personel kepolisian yang menjadi korban akibat aksi massa.
"Korban polisi juga sudah enam yang korban luka," tambahnya.