Pangkalan Balai (ANTARA) - Pembangunan Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) memasuki masa persiapan groundbreaking untuk menandai dimulainya pekerjaan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim di Pangkalan Balai, Kamis, mengatakan saat ini pekerjaan Tol Kapal Betung menyisakan Seksi 2B dan Seksi 3 yang keduanya berada di wilayah Banyuasin.
“Acara groundbreaking ini sebagai pertanda bahwa pembangunan Tol Kapal Betung berlanjut ke Seksi 2B dan Seksi 3 yang panjang ruas tolnya mencapai 69,19 Kilometer,” kata Erwin.
Ia mengatakan acara groudbreaking ini akan dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan sekaligus dilakukan video conference dengan Presiden Jokowi.
“Ini persiapan sedang kami lakukan, kemarin (30/9) dilakukan rapat di lokasi pembangunan jalan toldi Desa Mainan, Kecamatan Sembawa,” kata dia.
Ia menjelaskan sejauh ini berdasarkan data terbaru dari kontraktor pembangunan jalan tol tersebut PT Waskita Sriwijaya Tol diketahui bahwa pembangunan Jalan Tol Kapal Betung terus berlanjut walau di tengah pandemi.
Sebelumnya, untuk Seksi 1 (Kayu agung- Jakabaring) dengan panjangnya 33,5 Kilometer telah beroperasi penuh 1 April 2020 lalu. Begitu pula untuk Seksi II (Jakabaring-Keramasan-Musilandas) yang panjangnya mencapai 33,9 Kilometer.
Untuk, Seksi 2A (Jakabaring-Keramasan) dengan panjang 9 Kilometer sedang dalam penyelesaian akhir kontruksi untuk segera beroperasi dalam waktu dekat.
Seksi 2B (Keramasan-Musi Landas) sepanjang 24,5 Kilometer saat ini masih berstatus penerusan kontruksi, begitu juga dengan Seksi III (Musi Landas-Betung) sepanjang 44,39 Kilometer.
“Seksi 2B dan Seksi III ini ditargetkan dapat beroperasi pada Maret 2022,” kata dia.
Ia mengatakan bagi warga Banyuasin, adanya akses Tol Kapal Betung ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian rakyat.
Warga Banyuasin berharap nantinya di Rest Area Tol Kapal Betung dapat dimanfaatkan untuk tempat menjual produk khas daerah.
“Kelanjutan pembangunan jalan tol ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah. Jika arus transportasi lancar dan terhubung dengan baik maka dipastikan ekonomi akan tumbuh,” kata dia.
Pembangunan ruas jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung dibangun dengan total investasi sebesar Rp22,17 triliun yang masuk dalam bagian Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pembangunan infrastruktur ini tak lain untuk meningkatkan daya saing Indonesia.
Tol Kapal Betung masuki persiapan groundbreaking ruas Banyuasin
Foto udara aerial pembangunan simpang susun antara jalan tol Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dan jalan tol Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar I, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc)
