Kabupaten Musi Banyuasin berharap tambahan kuota bantuan Presiden bagi UMKM

id Musi Banyuasin,Kabupaten Musi Banyuasin,Pemkab Muba,bupati muba ,dodi reza alex,pelaku umkm,umkm muba

Kabupaten Musi Banyuasin berharap tambahan kuota bantuan Presiden bagi UMKM

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. (ANTARA/HO/20)

Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berharap tambahan kuota bantuan langsung dari Presiden Joko Widodo yang dikhususkan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Jumat, mengatakan, sejauh ini Musi Banyuasin masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yakni sebanyak 1.600 pedagang ultra mikro yang mendapatkan bantuan Presiden masing-masing Rp2,4 juta dengan total Rp3,84 miliar.

“Kami (pemkab) sudah mendata setidaknya ada 5.000 unit UMKM lagi yang harus dibantu, supaya semua tersentuh bantuan langsung ini,” kata Dodi.

Ia mengatakan sektor UMKM menjadi sektor prioritas bagi Pemkab Muba untuk dibantu selama pandemi COVID-19.

Pemkab telah memberikan bantuan langsung berupa modal usaha hingga sarana dan prasarana alat kerja ke ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah selama pandemi.

"Bantuan itu berupa becak motor hingga bantuan dana mencapai Rp10 juta per unit usaha yang terdampak COVID-19. Bantuan ini agar UMKM tetap bertahan di saat pandemi berlangsung,” kata Dodi.

Selain itu, ia mengatakan belum lama ini pemkab telah menyalurkan bantuan berupa 100 unit gerobak kuliner, 50 unit becak motor untuk pedagang keliling, dan 500 unit timbangan standar tera untuk pedagang pasar. Melalui program bantuan tersebut, Dodi berkeyakinan perekonomian pelaku UMKM Muba akan membaik di tengah wabah COVID-19.

Sebelumnya, Pemkab Muba mendapatkan reward dari Kementerian Keuangan berupa dana insentif tambahan tahap pertama sebesar Rp11,9 miliar dan tahap kedua Rp15,7 miliar berkat keberhasila mengatasi perekonomian warga terdampak COVID-19.

"Insentif tambahan ini sebagian dialokasikan untuk memulihkan perekonomian di Muba dari berbagai sektor, terutama bagi pelaku UMKM, jadi prinsipnya UMKM itu jangan hanya di promosikan saja tetapi juga harus diberikan suntikan modal juga," kata Dodi.

Kemudian, upaya lain yang dilakukan Pemkab Muba yakni memberikan bantuan kepada UMKM pembuatan masker dalam program satu juta masker.

"Melalui Disdagperin kami berdayakan penjahit di Muba. Alhamdulillah lewat program ini penjahit yang tentu terdampak COVID-19 menjadi terbantu dengan program sejuta masker tersebut," kata dia.