Hari Maritim Nasional, KKP dorong masyarakat Bangga Buatan Indonesia

id produk perikanan,bangga buatan indonesia,kkp,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari

Hari Maritim Nasional, KKP dorong masyarakat Bangga Buatan Indonesia

Ilustrasi - Contoh produksi UMKM perikanan Indonesia. ANTARA/HO-KKP

Jakarta (ANTARA) - Sembari merayakan Hari Maritim Nasional 23 September 2020, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga terus mendorong pembinaan dan pemberdayaan UMKM antara lain melalui program Bangga Buatan Indonesia.

"Kami mengharapkan agar UMKM sektor kelautan dan perikanan menjadi lebih unggul dan maju," kata Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud, dalam rilis di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, gerakan program Bangga Buatan Indonesia dengan tagar #PasarLautIndonesia sekaligus mendorong UMKM untuk dapat meningkatkan inovasi dan teknik pemasaran produknya melalui pemasaran digital.

Dikatakannya, saat ini KKP telah menyeleksi lebih dari 1.300 UMKM yang memiliki produk unggulan untuk dipromosikan dan menjadi bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia melalui Website www.pasarlautindonesia.id.

Kegiatan Pasar Laut Indonesia diawali dengan penjaringan UMKM yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu UMKM Binaan, UMKM Bagus dan UMKM Unggulan.

Hal itu, ujar dia, dilakukan untuk memudahkan pembinaan dan pendampingan UMKM selanjutnya.

"Produk unggulan ini akan dipromosikan dengan beragam strategi pemasaran efektif melalui event dan media komunikasi konvensional maupun digital," jelas Machmud.

Ia juga mengemukakan bahwa pandemi tidak menjadi penghalang UMKM untuk melakukan kreativitas, tapi justru mendorong UMKM untuk berinovasi, mendorong transformasi, menggali potensi diri dan menciptakan peluang-peluang usaha baru.

Seperti diketahui, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia merupakan program Pemerintah untuk mendukung UMKM Indonesia dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas usahanya, serta mempromosikan penjualan produknya melalui e-commerce.

Program ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 dan didukung oleh seluruh Kementerian/Lembaga serta pihak swasta guna mempertahankan roda perekonomian khususnya usaha UMKM agar tetap dapat berjalan di masa pandemi.