Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang bakal mengoperasikan kembali perjalanan Kereta Api Serelo rute Kertapati - Lubuk Linggau (PP), Sumatera Selatan, mulai tanggal 24 September 2020.
Kepala Divisi Regional III Palembang Tamsil Nurhamedi di Palembang, Rabu, mengatakan, perjalanan kereta tersebut sempat berhenti sejak 1 April 2020 untuk menekan penyebaran COVID-19.
“Beroperasinya kembali KA Serelo sebagai komitmen perusahaan untuk tetap menyediakan transportasi yang murah dan hemat waktu perjalanan kepada masyarakat,” kata dia.
Selain itu, pengoperasionalan KA Serelo ini juga dalam rangka menyambut HUT ke-75 KA pada 28 September mendatang.
KAI memastikan operasional kereta tersebut tetap memenuhi protokol kesehatan sehingga penumpang aman selama perjalanan.
Para penumpang yang akan berpergian wajib mengikuti protokol kesehatan.
“Ada syarat dan ketentuan bagi calon penumpang yaitu dalam kondisi sehat, wajib menggunakan masker, suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat,” kata dia.
Selain itu, tambahnya, penumpang juga harus menunjukkan surat bebas COVID-19 melalui hasil rapid test atau polymerase chain reaction (PCR) yang masih berlaku 14 hari. Penumpang juga diminta menggunakan baju lengan panjang/jaket, face shield, dan menjaga jarak.
Penumpang yang bertiket akan mendapatkan face shield dari PT KAI, sedangkan bagi penumpang infant [di bawah 3 tahun] tidak disediakan dan menyediakan sendiri.
Ia menambahkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket dan belum melakukan rapid test untuk mendapatkan surat keterangan bebas COVID-19, tidak perlu khawatir. PT KAI bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI) memberi kemudahan untuk menyediakan pelayanan rapid test dengan harga hanya Rp85.000 per orang.
Layanan rapid test tersebut tersedia di Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuklinggau.
“Kami harap masyarakat yang hendak menggunakan kereta untuk melakukan rapid test maksimal 1 hari sebelum keberangkatan kereta untuk menghindari penumpukan penumpang,” kata dia.
Ia juga mengimbau penumpang datang ke stasiun lebih awal minimal 60 menit sebelum keberangkatan agar tetap nyaman dan aman serta protokol jaga jarak dapat berjalan dengan baik.
KAI juga bakal membatasi okupansi penumpang menjadi 70 persen dari tiket yang dijual.
“Penempatan tempat duduk akan diatur berdasarkan sistem dalam pemesanan tiket serta berlaku jaga jarak,” kata dia.
Berita Terkait
Buntut pengancaman, tiga pria dijerat kepemilikan ilegal senjata api
Selasa, 19 Maret 2024 2:05 Wib
Penumpang KA Lebaran 2024 diimbau tak bawa barang berlebihan
Senin, 18 Maret 2024 19:55 Wib
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib
Kereta api jadi transportasi paling diminati pemudik Lebaran
Minggu, 17 Maret 2024 16:03 Wib
KAI tambah 344 tiket angkutan Lebaran di Stasiun Gambir-Pasar Senen
Senin, 11 Maret 2024 20:59 Wib
Senjata api warisan bikin pemilik tempat perdukunan jadi tersangka
Kamis, 7 Maret 2024 2:05 Wib
Api berkobar di tiga lokasi ladang ganja di Aceh Besar
Rabu, 6 Maret 2024 21:38 Wib
KAI Palembang sebut 9.796 tiket kereta api masa libur Hari Nyepi terjual
Selasa, 5 Maret 2024 11:13 Wib